Awal Pencerahan

Pencerahan berfikir pada setiap orang tentunya berbeda. Ada yang sehabis membaca buku, ada yang dengan diskusi atau ada sehabis pulang ikut kursus. Demikian halnya dengan saya, pencerahan bisa saya dapatkan dimana-mana, membaca buku, ngobrol dengan istri bahkan bertemu dengan pengamen dijalanan sekalipun. Tapi awal sekali pencerahan dalam hidup saya terjadi justru satu peristiwa dengan bapak.

Saya ingat waktu itu hari raya idul adha, sehabis pulang sekolah saya menceritakannya pada bapak bahwa di depan Kodim (Komandan Distrik Militer) Tulung Agung sedang dibagikan daging korban. Saya bertanya pada bapak, apakah boleh saya ikut mengantri untuk mendapatkan daging korban itu. Bapak saya mengatakan, "kita boleh miskin tapi jiwa kita kaya." Setelah itu bapak mengajak saya pergi ke pasar membeli daging kambing. Hari itu kami sekeluarga sedang berpesta dengan menyantap daging kambing yang baru kami beli. Itulah awal pencerahan dalam hidup saya. Bagaimana awal pencerahan hidup anda?

2 Responses to "Awal Pencerahan"

Anonymous said...

Wah saya lupa tuh, kapan mulainya. Mungkin, waktu saya SMA. Tapi saya lupa kapan tepatnya :P

uLie said...

Ass..
Pencerahan saya waktu itu saya inget, saya blom pake jilbab n saya ikut pengajian, trus saya nanya sama guru ngaji saya tersebut

"Pa gimana kalo kita pengen memulai sesuatu tapi kita blom merasa menjadi orang baik "

guru ngaji saya menjawab

" Gimana kita mau menjadi baik kalo kita sendiri tidak pernah memulai untuk menjadi baik"
sejak perkataan itu alhamdulilah saya langsung memakai jilbab
terimakasih ya..

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel