Ditengah Kereta Api

Melaju kencang, melewati lintasan Pasar Minggu. Sore itu didalam gerbong kereta api terasa bergoyang, seperti naik motor melintasi polisi tidur. Awalnya penumpang sama sekali tidak menghiraukan. Bau terbakar menyengat, kami para penumpang baru tersadar kalo kereta api baru saja menabrak pengendara sepeda motor. Kereta api berhenti, nampak orang-orang pada turun dari kereta api dan memilih naik bus untuk melanjutkan perjalanan.

Demikian halnya dengan saya melanjutkan perjalanan ke rumah dengan naik angkot. Ditengah perjalanan tak terbayang bagaimana bentuk sepeda motor dan pengemudinya. Mungkin juga seorang ayah yang tengah ditungguin anak-anaknya dengan membawa oleh-oleh. Atau anak yang hendak menengok orang tuanya. Duka teramat dalam ikut merasakannya.

Pesan saya bagi sahabat-sahabat yang biasa mengendarai sepeda motor atau pengendara mobil. Berhati-hatilah dijalan dan tidak usah terburu-buru ketika melewati lintasan kereta api. Sebaiknya bersabar ketika palang pintu sudah tertutup. Tunggulah sampai kereta api lewat agar selamat sampai ditujuan. Keluarga dirumah menunggu anda.

Sampaikan Salam takzim saya buat keluarga dirumah..

4 Responses to "Ditengah Kereta Api"

pyuriko said...

Saya sering lewat rel kereta api ps. Minggu itu,...

Banyak orang yg gak sabaran, pingin cepet2 nerobos rel itu, pdhal,... sudah terdengar bunyi tanda pintu pembatas akan ditutup....

Pesan ini akan dibuat sebagai bahan kehati2an saya dalam mengendari motor,...

agussyafii said...

sebaiknya memang kita mesti berhati-hati iko disetiap lintasan kereta api..

rinnie said...

Hal seperti ini sering saya alami pak, karena tiap hari saya pergi ke kantor menggunakan transportasi kereta.

Serem juga yah..
Tapi lebih banyak anak sekolah yang terjatuh dari atap KA.

agussyafii said...

Padahal udah ada pengumuman dilarang naik diatas atap KA ya?

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel