Komitmen

Buat saya ibu bukan hanya ibu tapi juga guru kehidupan buat saya. Nasehat dan petuahnya bagai doa diperjalanan hidup saya. Dulu saya masih kecil menyaksikan ibu pergi ke pasar ditengah panas terik. Tiada kenal lelah dengan kedua tangannya bekerja keras untuk membantu bapak membesarkan kami anak-anaknya. Itulah sebabnya nasehat dan petuahnya tak bisa dipisahkan dari sosok ibu.

Sewaktu saya menyampaikan keinginan hendak berumah tangga, ibu berpesan. Bahwa godaan paling besar pada seorang laki-laki adalah mengendalikan nafsu syahwatnya. Jika kamu bisa mengendalikannya dan tetap menjaga komitmen sebagai kepala rumah tangga. Menjaga anak dan istri dengan baik maka rumahmu menjadi surga. Disaat dirimu menduakan cinta istrimu, pada saat itulah surgamu berubah menjadi neraka.

1 Response to "Komitmen"

pyuriko said...

Menurut mas, seberapa susah sih utk saling menjaga komitmen ini???

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel