Kesedihan

Kesedihan dan kebahagiaan selalu datang dan pergi. Setiap datang dan perginya kesedihan selalu saja disambut dengan riang gembira sebab kedatangannya pertanda rumah tangga kami semakin dewasa. Menjalani beratnya hidup buat saya menjadi ringan. Sebab istri saya selalu tahu bagaimana membuat rumah kami menjadi ceria.

Misalnya pada hari itu, disaat saya sedang bersedih istri saya bertanya. “Mas, Tahu nggak bahasa indanya bumbu masak?” “Wah, apa ya? Nyerah dech...” Kata saya. “Tumbar Mere jahe...acha..acha...”Jawab istri saya menirukan gaya orang india. Akhirnya saya tertawa melihat gayanya. Eh, Hana ikut-ikutan gaya india ibunya. Acha..acha...

0 Response to "Kesedihan"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel