Imajinasi

Awalnya saya tidak mengerti, apa maksudnya Hana. Hana mengulurkan tangannya menyuapi saya. Ternyata didepan Hana duduk ada majalah resep masakan ibunya. Setelah beberapa kali Hana menyuapi saya. Terdengar suara nyam, nyam, nyam dari mulut mungil Hana.

Rupanya saya baru menyadari imajinasi Hana sedang tumbuh berkembang, dalam bermain Hana sedang belajar memahami rasa. Sebab tanpa imajinasi orang tua seperti saya juga bisa kehilangan rasa nikmatnya dalam sebuah masakan.

Bagaimana dengan hidangan anda makan siang hari ini? Cukup nikmat bukan?

0 Response to "Imajinasi"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel