Makna Cinta

Pada satu malam istri saya hanya mengajar santriwati biarpun yang hadir itu cuman dua anak. Dengan tekunnya dia membimbing mengaji. Baginya mengajar dua anak dan mengajar dua puluh anak sama saja karena itu tugasnya. dulu pernah saya berbincang dengannya, katanya mengajar bukan profesi namun sebuah panggilan jiwa. Sekalipun tidak sebagai pengajar dalam formalitas namun mengajar bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Itulah sebabnya mengajar adalah kecintaan yang terdalam pada kemanusiaan.

Makna cinta bagi setiap manusia berbeda. Makna cinta itulah yang juga memaknai kehidupan bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi masyarakatnya, bagi bangsanya, bagi dunia dan bagi alam sekitarnya. Ada orang yang merasa dirinya bermakna tetapi tidak dipandang bermakna oleh orang lain, sebaliknya ada orang yang merasa dirinya bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, tetapi orang lain sangat menghormatinya. Ada seorang tokoh, oleh Amerika dipandang sebagai terroris yang sangat jahat, tetapi oleh bangsanya sendiri dia dielu-elukan sebagai pahlawan sejati. Ada orang yang tinggal berada dalam suatu lingkungan dalam waktu yang lama, tetapi kehadirannya tidak berpengaruh apa-apa bagi lingkungan masyarakatrnya maka ia tidak dipandang bermakna, hadirnya tidak membuat genap, dan absennya tidak membuat ganjil.

Sebaliknya ada orang yang hanya melintas sebentar dalam kehidupan masyarakat, tetapi karena kehadirannya membawa perubahan besar kepada tatanan masyarakat maka sepeninggal orang tersebut namanya masih selalu disebut, gagasannya masih selalu didiskusikan, pendapatnya masih selalu dirujuk orang. Waktu yang sebentar tetapi fungsional dalam membawa perubahan, maka kehadiran sebentar itu dipandang sangat bermakna, sehingga nama orang itu diabadikan dalam nama jalan atau gedung, atau bahkan banyak bayi lahir yang kemudian diberi nama dengan nama orang itu. dan orang itu adalah anda!

0 Response to "Makna Cinta"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel