Perpisahan Yang Indah

Begitu mendengar kabar ada seorang teman yang meninggal saya menyempatkan untuk takziyah. Saya sempat bertemu dengan istri almarhum dan anak-anaknya. Istrinya bertutur, sebelum suami tercinta meninggal sudah pesan agar semuanya libur hari ini sebab besok bakal ada banyak tamu.

Setelah sholat Isya’ istrinya mengira suaminya tertidur pulas namun setelah dibangunkan baru tersadar jika suaminya meninggal. Sepertinya sang suami sudah mengetahui bahwa ajalnya sudah tiba karena dimeja meninggalkan surat wasiat membagi hak waris untuk keluarga dan anak-anak yatim yang diasuhnya. Kata istrinya, “Bapak membuat perpisahan begitu indah…”

Saya mengenal teman ini juga sebagai sosok yang indah secara pribadi. Dia adalah seorang yang gemar menyantuni anak yatim dan gemar bersodaqoh sehingga diakhir hidupnya sudah menangkap getaran-getaran akan dipanggil oleh Alloh SWT, maka dia bisa mempersiapkan diri dengan baik, dengan meninggalkan kesan dan pesan yang indah bahkan sudah menunaikan sholat Isya’ terakhirnya.

-----------------

“Orang yang sering melakukan perbuatan baik, menyantuni anak yatim dapat mencegah kejadian buruk. Bersedekah meredam murka Alloh dan menolak mati dalam keadaan buruk (su’ul khatimah). (Ali Bin Abi Thalib).

1 Response to "Perpisahan Yang Indah"

Anonymous said...

Subhanallah...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel