Cahaya Dibalik Derita

Dalam kehidupan jalan keindahan tidak sepenuhnya lurus dan mudah, semakin indah sebuah tujuan semakin terjal dan berliku jalan yang harus dilaluinya. Itulah sebabnya dalam perenungan jiwa menemukan cahaya dibalik derita. Bagi kita seringkali penderitaan identik dengan sakit, kematian, duka cita dan kesedihan tentunya tidak bisa dipungkiri bahwa semua ini sesuatu yang manusiawi. Sedikit jiwa yang berkenan menggali lebih dalam bahwa setiap penderitaan merupakan tersingkapnya cahaya kehidupan dibalik semua penderitaan.

Bagi Mas Yan yang saya kenal, cahaya kehidupan itu adalah ikhlas dan kepasrahan kepada Alloh SWT. Jalan yang terjang dan berliku telah dilaluinya. Putranya yang berusia sepuluh bulan harus operasi tumor pada penyangga usus besarnya. Padahal sebulan sebelumnya istri Mas Yan baru saja menjalani operasi jantung. Katanya, melihat istrinya yang menjalani operasi jantung karena terkena serangan jantung saya masih kuat. Namun menyaksikan operasi anak saya yang baru berusia sepuluh bulan rasanya saya tidak sanggup. Seminggu sebelum anak saya dioperasi seolah saya benar-benar sudah kehilangan dirinya, tuturnya yang tak henti bercucuran airmata.

Setiap malam Mas Yan senantiasa sholat tahajud. Memohon kesembuhan putranya. Ditengah doanya yang selalu dipanjatkan dirinya selalu membaca 'la haula walakuata ila billah' dia ikhlas atas semua apa yang telah dikehendaki oleh Alloh SWT. Jika sehat maka sehatkanlah ya Alloh, jika Engkau ingin mengambilnya..aku ikhlas..Ya Alloh..'begitu tuturnya.

Ditengah kegalauan yang dihadapinya ternyata telah mengubah gaya hidupnya, yang dulunya temperamental Mas Yan bisa lebih arif dan bijak ketika ada masalah di kantornya. Kebiasaannya berkumpul dengan teman-temannya sepulang kerja sudah lama ditinggalkan. Mas Yan lebih suka memilih ikut sholat berjamaah atau mengaji di masjid dekat rumahnya. 'Penderitaan yang saya alami secara bertubi-tubi, saya seperti telah menemukan cahaya yang menuntun saya untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Khaliq.' tuturnya.

Bahkan, katanya. Sebelum bekerja, teman-teman sekantornya turut memanjatkan doa untuk kesembuhan putra saya yang sedang menjalani operasi. 'Saya sampai terharu melihatnya.' 'Besoknya saya menemaninya menjalani operasi. alhamdulillah operasi berjalan dengan baik. Putra saya akhirnya bisa berkumpul kembali sampai sekarang sudah walafiat kembali.' lanjutnya.

Diakhir perjumpaan dengan saya Mas Yan mengatakan, 'Peristiwa ini, saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga Mas Agus Syafii. Keikhlasan dan kepasrahan kepada Alloh SWT yang telah membuat kami sekeluarga menjadi kuat. Itulah Cahaya dibalik penderitaan buat saya.' Subhanallah..Maha Suci Alloh....ucap Mas Yan berkali-kali.

--
'Sesungguhnya orang-orang beriman itu ialah orang-orang yang apabila disebut (nama) Alloh, gemetar hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, maka bertambah iman mereka karenanya. Dan kepada Alloh-lah mereka bertawakal'. (Q.S. Al Anfal: 2).

0 Response to "Cahaya Dibalik Derita"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel