Arti Sebuah Nilai

Ada seorang suami yang memutuskan untuk memberikan hadiah yang bermanfaat untuk istrinya yang disayangi. Ia membelikan seekor burung yang memiliki suara indah seharga lima puluh juta rupiah. Setelah mengirimkan hadiah tersebut, sang suami menelpon istrinya,

Mama, sudah terima hadiahku?' tanya Sang Suami.

'Oh, senang sekali..dagingnya lezat.' Jawab istrinya.

Sang istri tidak memahami bahwa harga burung itu mahal, nilainya terletak pada keindahan suaranya bukan kelezatan dagingnya. Sama seperti halnya seorang mukmin yang menambatkan hatinya kepada Alloh SWT membuat hatinya menjadi tenteram. Bagi mereka yang tidak mengerti, sikap pasrah kepada Alloh SWT dianggapnya fatalis.

Dalam Perang Badar adalah sekelumit peristiwa yang menggambarkan bagaimana seharusnya hati orang yang beriman. Ketika gema takbir bergema, hati seorang muslim menjadi tenang. Segala kemungkinan bisa terjadi, pilihannya adalah, 'Is kariiman au mut syahiidan' Hidup mulia atau mati syahid.'

Sikap kepasrahan, dimana hati terus berdzikir, melembutkan hati, menanamkan cinta dan kasih sayang sementara pikiran tetap jernih, tangan dan kaki melakukan upaya yang terbaik dengan bekerja keras untuk membangun kekuatan ekonomi umat, inilah yang disebut dengan 'ikhtiar.' Dzikir yang mengiringi ikhtiar menjadi inspirasi kemenangan bagi kaum beriman. Kekuatan Dzikir menjadi kekuatan yang sangat luar biasa bagi mukmin dalam bertindak dan bekerja keras karena dalam setiap usahanya selalu diserahkan kepada Alloh SWT.

'Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat kepadamu. Dan bersyukurlah kamu kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari Nikmat-Ku (QS 2: 152).

0 Response to "Arti Sebuah Nilai"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel