Kisah Indah Ahad Pagi

Angin bertiup dingin. Matahari menggeliat menyambut pagi. Anak-anak Amalia hadir dengan wajah tersenyum. Muhasabah Amalia dihadiri dengan penuh kegembiraan. Ada yang terasa istimewa dikegiatan hari ini. Ada Kak Yusman, Kak Rani, Kak Nia, Kak Suci dan juga Kak Teti dari Bandung.

Diawali dengan membaca surat Yasin bersama, dilanjutkan dengan membaca al-ikhlas, al-falak dan juga an-Nas dan juga doa. Pada sesi berikutnya ada tausyiah dengan tema, 'Muhasabah: Doa yang diijabah.'

Pada dasarnya setiap ucapan kita adalah doa dan setiap doa akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Seberapa jarak waktu doa itu dikabulkan. Tergantung siapa yang berdoa dan dalam kondisi apa.

Ada seorang Ibu yang baru ditinggal oleh suaminya karena kecelakaan. Dua anaknya laki-laki terdiri usia 5 tahun dan 7 tahun tidak ada yang mengawasinya anaknya suka berantem dan sang ibu membawa kedua anak itu kekuburan bapaknya dan dia mengatakan katakan, 'Nih urus anak-anakmu. Aku sudah tidak sanggup lagi. ' Seminggu kemudian dua anaknya meninggal dunia karena sakit.

Penyesalan Sang Ibu begitu sangat mendalam. Ucapannya adalah doa, dengan cepat diijabah oleh Allah. Muhasabah atau evaluasi diri menjadi begitu sangat berarti bagi dirinya. Memohon ampunan atas kesalahan menjadi begitu bermakna. Kisah itu begitu sangat menyayat hati.

Hikmah yang kita bisa petik dari cerita diatas adalah sebaiknya kita bermuhasabah diri sebelum memanjatkan doa, doa yang kita panjatkan hendaklah tidak didasarkan karena nafsu kekesalan, amarah atau kecewa yang akhirnya membuat penyesalan seumur hidup kita. Hendaklah doa yang kita panjatkan karena ketulusan, keindahan, kesehatan dan kebahagiaan untuk orang-orang yang kita cintai ataupun orang-orang disekeliling kita maka doa kita membawa kebaikan, kedamaian dan keberkahan mereka, orang-orang yang kita kasihi dan kita cintai.

Siang itu terasa damai dihati kami. Senyum Anak-anak Amalia menjadikan hangat didalam jiwa kami. Getaran kebahagiaan menghiasi indah Rumah Amalia. Terima kasih untuk Kakak2 semua yang telah berkenan hadir dan yang juga tidak bisa hadir maupun yang telah mendukung kegiatan kelancaran kegiatan 'Muhasabah Amalia (MUSA) ini. Teriring doa kami, 'Semoga Allah melimpahkan kasih sayangNya dalam berbagai bentuk kenikmatan, rizki, kesehatan, kebahagiaan dan ketentraman hati. Amin ya robbal alamin..

--
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.' (QS. al-Hasyr : 18).

0 Response to "Kisah Indah Ahad Pagi"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel