Kesembuhan Di saat Kritis

Mencekam, peristiwa itu dialami seorang Ibu, beliau bertutur. 'Ditengah malam badan anak saya sakit keras. Suhu badannya panas. Kornea matanya memerah, anak saya menangis menangis terus menerus, tanpa pikir panjang saya bergegas menuju rumah sakit terdekat.' karena sakitnya parah maka dipindahkan ke rumah sakit lainnya. Setelah pemeriksaan dengan seksama memutuskan bahwa harapan kornea matanya bisa kembali normal sangatlah tipis sehingga mustahil bisa kembali melihat seperti semula.

'Saya berpikir bahwa tim dokter tentunya lebih tahu daripada saya namun saya percaya satu hal sesungguhnya kehidupan ini penentu semuanya hanyalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bagiNya tiada yang mustahil. Bila Allah menghendaki sembuh seperti sediakala, itu juga bisa terjadi,' tutur beliau.

Disaat sang ibu menemani anaknya yang sedang sakit, beliau teringat keutamaan shodaqoh. Maka Ibu meminta izin suaminya untuk bershodaqoh bagi anak-anak Amalia. Sore itu suaminya yang menjaga dan sang ibu bertandang ke Rumah Amalia, beliau ditengah anak-anak Amalia berdoa, Ya Allah, Engkau Maha Tahu bahwa aku bershodaqoh dengan rizki ini, maka jadikanlah shodaqohku ini sebagai sarana kesembuhan anakku.'

Keesokan harinya dokter datang untuk kembali memeriksa anaknya. Dokter itu lalu mengatakan diputuskan untuk segera melakukan operasi dan atas izin karuniaNya, anaknya telah sembuh kemudian bisa kembali berkumpul bersama keluarga yang dicintainya, ayah dan bundanya dengan selamat dan penglihatannya telah pulih kembali. Subhanallah.

---
'Dan shodaqoh itu menyembuhkan sakit dan menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api.' (HR. at-Tirmidzi & Ibnu Majah).

0 Response to "Kesembuhan Di saat Kritis"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel