Keajaiban Doa, Hadirnya Sang Buah Hati

Sabtu siang itu di Rumah Amalia, saya kedatangan sepasang suami istri yang sudah lima tahun berharap untuk mendapatkan keturunan akhirnya, doanya terkabulkan yang selama ini dipanjatkan kepada Allah. Ketika dokter telah memvonis sang istri untuk memiliki anak kandung hanya tinggal seserpih kulit bawang, hidup dan rumah tangganya galau. Namun demikian kepedihan dan keputusasaannya itu malah membuat pasangan suami istri ini lebih dekat kepada Allah. Mereka lebih rajin sholat lima waktu, dengan penuh keikhlasan bershodaqoh untuk Rumah Amalia & hatinya pasrah lalu Allah memberikan jawaban yang tak pernah diduganya.

Pada saat itu jiwanya terasa kosong dan kering. Setelah waktu terus berlalu sejak kedatangan pasangan mereka datang kembali bersama bayinya laki-laki yang sehat dan mungil. Bayi itu digendong oleh Uminya. Kebahagiaan terpancar dari wajah pasangan suami istri yang sudah lama begitu mendambakan kehadiran sang buah hati. ‘Allah mendengar permohonan dan kepasrahan kami. Suami saya menuntun untuk tidak mengeluh dan senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah, Alhamdulillah, Mas Agus Syafii, Walaupun pada usia beresiko tinggi, saya melahirkan bayi laki-laki yang manis dan sehat, ‘ Kata istrinya. Untuk kesekian kalinya tak bisa menahan air mata kebahagiaan penuh rasa syukur kehadiratNya. Dalam keheningan mereka memanjatkan doanya, “Ya Allah..Syukur kami panjatkan atas anugerahMu. Engkau telah memberikan kami anak yang kami harapkan..’ ‘Amin..’ sayapun turut mengamininya.

——
Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan kepada siapa saja yang dikehendakiNya. (as-Syura: 48-49).

0 Response to "Keajaiban Doa, Hadirnya Sang Buah Hati"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel