Air Mata Derita
Hidup dalam kemiskinan membuat hidupnya menyimpan dendam tak ingin jadi orang hidup susah, ayah ibunya bercerai sejak usaha ayahnya bangkut, dirinya dititipkan pada nenek. Selepas SMA dia bekerja di sebuah salon kecantikan dan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit bisa membuka salon sendiri. Tak lama kemudian dia menikah dengan kekasihnya, dianugerahi seorang anak perempuan, Indahnya bahtera rumah tangga dirasakan penuh kepahitan. Pertengkaran demi pertengkaran terus mereka lalui sampai kemudian memutuskan untuk bercerai.
Perceraian itu malah membuat hidupnya semakin menderita, setiap hari dalam sholat tahajud selalu menangis, "Ya Allah, mengapa hidupku selalu menderita?' Air mataku tak pernah kering.." tuturnya. Hari itu dia bersama temannya datang ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh dengan mohon keridhaan Allah agar hatinya mampu memaafkan orang-orang yang telah menyakiti hatinya. Di Rumah Amalia dia menemukan rasa kedamaian untuk keluar dari bayang-bayang luka perih dihatinya yang teramat dalam.
Sampai satu hari dia sudah saatnya bayar tagihan kontrakan dan hutang bahan, keajaiban itu datang, tak lama ada orang yang melihat gaun pengantinnya, senyum itu menghiasi wajahnya, gaun pengantin laku terjual semua hutangnya terlunasi, "Alhamdulillah mas agus, usaha saya semakin maju, hidup menjadi penuh berkah bila saya bersyukur." Dia buka salon yang di Bintaro. Mendengar mantan suami jatuh sakit, dia langsung bergegas menjemputnya ke kampung dan merawatnya, hidupnya begitu terasa indahnya keputusannya untuk menerima kembali rujuk kembali didukung oleh putrinya. "saya teringat pesan mas agus 'balaslah kebencian dengan kasih sayang'' itulah yang menjadikan alasan untuk mereka berkumpul kembali.
Kalo dulu dirinya gampang marah, mudah tersinggung, mudah menangis sekarang hatinya menjadi lembut, mudah memaafkan dan juga mudah tersenyum, suami dan anaknya juga merasakan kebahagiaan dan kehangatan keluarga, itulah yang dituturkan di Rumah Amalia. Masya Allah!
.
Sahabatku, aminkan doa ini agar menjaga KEHARMONISAN KELUARGA. "Robbana atmim lana nurona waghfirlana, innaka ‘ala kulli syay`in qodirun. “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS At-Tahrim [66]:8). YUK, RAIH KEBERKAHAN RAMADHAN BERSAMA RUMAH AMALIA.” Bila berkenan berpartisipasi dlm bentuk konsumsi buka Puasa, paket sembako, baju layak pakai, buku bacaan Islami/pelajaran, mainan edukasi, perlengkapan sholat, Menerima Zakat, Infak, Shodaqoh dan Wakaf (ZISWAF) Silahkan Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. JADILAH! ORANG YG PERTAMA DAN PEDULI UNTUK ANAK YATIM & ANAK DHUAFA DI RUMAH AMALIA "DUKUNGAN & PARTISIPASI ANDA SANGAT BERARTI BAGI KAMI" Info: silahkan SMS/WA/LINE ke 087-8777-12431 ~ http://rumah-amalia.business.site
0 Response to "Air Mata Derita"
Post a Comment