Awal Pertemuan

Malam begitu larut. perempuan itu tertidur lelap dengan mimpi indahnya adalah istri saya. Disamping ada Hana putri kami yang cantik. Ditengah keletihannya masih juga tersenyum manis menyambut kepulangan saya.

Saya teringat awal pertemuan, masih beberapa hari kenal. saya bertanya padanya, “apakah mau menikah dengan saya bulan agustus?” Seminggu kemudian saya dipanggil bapaknya dan akhirnya kami menikah di bulan juni.

1 Response to "Awal Pertemuan"

Abah Ruli said...

Kalau memang jodo tak lari kemana walaupun pertemuan cuma seumur jagung. Cerita yg sangat romantis...! salam buat keluarga.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel