Problem Solving
Setelah Roy Martin, Ahmad Albar yang memperpanjang deret nama artis yang tersandung masalah narkoba merupakan bukti nyata masyarakat kita yang sedang dilanda masalah sedemikian rumitnya sehingga sebagian kalangan masyarakat kita lebih menyukai penggunaan narkoba sebagai bentuk penghindaran daripada menghadapi masalah itu sendiri.
Hal ini menandakan betapa penting kita memiliki ketrampilan untuk menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari agar kita tidak terjebak pada tawaran-tawaran semu, kenikmatan sesaat apa yang disebut narkoba. Ketrampilan kita menyelesaikan hidup itulah yang disebut dengan problem solving (pemecahan masalah). Paling tidak ada dua hal yang menentukan kemampuan problem solving seseorang. Pertama, kondisi emosional seseorang dan yang kedua pengalaman hidup.
Kondisi emosional sangatlah menentukan bagaimana seseorang menyelesaikan masalah hidupnya, ada orang yang melankolis, mudah sekali menangis. Tentunya orang seperti ini agak susah menyelesaikan masalah hidup dan lebih cenderung terkukung hidupnya dengan masalah. Jika dirinya tidak mampu menyelesaikan masalah hidup akan melahirkan masalah-masalah baru yang lain. Dan orang yang mampu bertahan karena memiliki kematangan hidup akan cenderung menjadi pribadi yang kuat dan tangguh akan lebih mudah menyelesaikan masalah secara efektif.
Semakin sering seseorang menghadapi masalah akan membuat dirinya semakin tangguh dan kuat karena dimatangkan oleh pengalaman hidup. benarlah kiranya sabda nabi SAW bahwa mukmin yang kuat lebih baik daripada mukmin yang lemah, sebab mukmin yang kuat lebih mudah menemukan problem solving dalam menghadapi masalah daripada mukmin yang lemah.
Hal ini menandakan betapa penting kita memiliki ketrampilan untuk menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari agar kita tidak terjebak pada tawaran-tawaran semu, kenikmatan sesaat apa yang disebut narkoba. Ketrampilan kita menyelesaikan hidup itulah yang disebut dengan problem solving (pemecahan masalah). Paling tidak ada dua hal yang menentukan kemampuan problem solving seseorang. Pertama, kondisi emosional seseorang dan yang kedua pengalaman hidup.
Kondisi emosional sangatlah menentukan bagaimana seseorang menyelesaikan masalah hidupnya, ada orang yang melankolis, mudah sekali menangis. Tentunya orang seperti ini agak susah menyelesaikan masalah hidup dan lebih cenderung terkukung hidupnya dengan masalah. Jika dirinya tidak mampu menyelesaikan masalah hidup akan melahirkan masalah-masalah baru yang lain. Dan orang yang mampu bertahan karena memiliki kematangan hidup akan cenderung menjadi pribadi yang kuat dan tangguh akan lebih mudah menyelesaikan masalah secara efektif.
Semakin sering seseorang menghadapi masalah akan membuat dirinya semakin tangguh dan kuat karena dimatangkan oleh pengalaman hidup. benarlah kiranya sabda nabi SAW bahwa mukmin yang kuat lebih baik daripada mukmin yang lemah, sebab mukmin yang kuat lebih mudah menemukan problem solving dalam menghadapi masalah daripada mukmin yang lemah.
0 Response to "Problem Solving"
Post a Comment