Janji

Pernah satu hari saya mengatakan pada istri saya untuk pulang lebih awal. Ternyata pekerjaan menumpuk dan mesti diselesaikan sehingga janji pulang lebih awal tidak bisa saya tepati. Ibu menengur saya. Katanya, sebagai kepala rumah tangga. Ucap dikecap, laku dilampah.

Apa yang diucapkan haruslah dipenuhi. Jika memang tahu banyak pekerjaan. Tidak usahlah berjanji untuk pulang lebih awal. Begitu yang dikatakan ibu pada saya.

1 Response to "Janji"

pyuriko said...

Aku punya janji yang blom kesampean skrg ini, hikkz :(

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel