Berguru Pada Lawan

Seorang teman sudah setahun tinggal di Jakarta mengeluh bahwa hidupnya nyaris dihancurkan oleh setan. Dia memutuskan untuk pulang kampung. Dia mengatakan sambil menyeka keringat dikeningnya, “saya terpaksa pulang. Siapa yang sanggup menghadapi setan ibukota yang lebih kejam daripada setan kampung.”

Mendengar keluhan itu saya katakan padanya, “Itulah kesalahan fatal yang engkau lakukan. Menghadapi mereka sebagai musuh. Mestinya engkau berguru kepada mereka. Bukankah lawan yang kuat adalah guru yang terbaik?”

--
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Alloh bersama orang-orang yang berbuat kebaikan" (QS 29:69)

0 Response to "Berguru Pada Lawan"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel