Jodohnnya Telah Datang
Ketika datang seorang pemuda meminangnya, hatinya telah mantap, tanggal sudah ditentukan, bahkan undangan sudah dicetak namun ditengah perjalanan entah apa penyebabnya pernikahan itu gagal. Air mata mengalir tak terbendung. Bayangan indah yang telah lama dinanti menggores hati yang paling dalam. Wajah murung dan kecewa menghiasai wajah ibunda tercinta. Terobati karena kesibukannya bekerja. Hari-harinya terasa kelam. mengarungi dengan sholat dan doa membuat dirinya yakin bahwa akan datang jodoh yang terbaik untuknya.
Kehadirannya di Rumah Amalia telah membuat hatinya bahagia. "Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, saya yakin dengan shodaqoh di Rumah Amalia ini, Allah akan memberikan saya jodoh yang terbaik dari sisiNya." tuturnya. Air mata mengalir tiada henti, Doa dan harapan untuk membahagiakan orang tuanya segera terwujud. Hanya kepada Allah dirinya memohon pertolongan. Subhanallah, tidak lama kemudian seorang ustadz yang membina pengajian di kantornya menawarkan ta'aruf seorang ikhwan untuknya, profilenya sebagaimana yang diharapkan. Namun luka dihati akibat kegagalannya dimasa lalu menyisakan perih dihati. Dia tidak hendak buru-buru menolak, sempat terpikir olehnya "Ya Allah, bila memang ini jodohku, mudahkanlah segala urusannya." Setelah sholat memohon petunjuk pada Allah. Allah menguatkan hatinya dengan bulat menerima.
Alhamdulillah, semua proses lamaran sampai dengan pernikahannya sederhana berjalan dengan lancar, keluarga sakinah begitu indah dilaluinya. Hari-hari dipenuhi kebahagiaan dengan laki-laki pilihannya yang begitu taat dan sholeh. Setiap pagi selalu membangunkan untuk sholat tahajud. Bahkan mengajaknya untuk sholat berjamaah. Kehidupan Islami diarungi bersama dengan suami tercintanya sampai lahir sang buah yang telah lama diharapkan. Begitu indah dan bahagia hatinya karena Allah melimpahkan kebahagian dan kebaikan untuk dirinya dan keluarganya.
"Barangsiapa yang menikah dengan dilandasi keyakinan kepada Allah dan hanya mengharapkan keridhaanNya niscaya Allah mewajibkan diriNya untuk menolongnya dan memberkahinya" (HR. Thabrani).
Kehadirannya di Rumah Amalia telah membuat hatinya bahagia. "Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, saya yakin dengan shodaqoh di Rumah Amalia ini, Allah akan memberikan saya jodoh yang terbaik dari sisiNya." tuturnya. Air mata mengalir tiada henti, Doa dan harapan untuk membahagiakan orang tuanya segera terwujud. Hanya kepada Allah dirinya memohon pertolongan. Subhanallah, tidak lama kemudian seorang ustadz yang membina pengajian di kantornya menawarkan ta'aruf seorang ikhwan untuknya, profilenya sebagaimana yang diharapkan. Namun luka dihati akibat kegagalannya dimasa lalu menyisakan perih dihati. Dia tidak hendak buru-buru menolak, sempat terpikir olehnya "Ya Allah, bila memang ini jodohku, mudahkanlah segala urusannya." Setelah sholat memohon petunjuk pada Allah. Allah menguatkan hatinya dengan bulat menerima.
Alhamdulillah, semua proses lamaran sampai dengan pernikahannya sederhana berjalan dengan lancar, keluarga sakinah begitu indah dilaluinya. Hari-hari dipenuhi kebahagiaan dengan laki-laki pilihannya yang begitu taat dan sholeh. Setiap pagi selalu membangunkan untuk sholat tahajud. Bahkan mengajaknya untuk sholat berjamaah. Kehidupan Islami diarungi bersama dengan suami tercintanya sampai lahir sang buah yang telah lama diharapkan. Begitu indah dan bahagia hatinya karena Allah melimpahkan kebahagian dan kebaikan untuk dirinya dan keluarganya.
"Barangsiapa yang menikah dengan dilandasi keyakinan kepada Allah dan hanya mengharapkan keridhaanNya niscaya Allah mewajibkan diriNya untuk menolongnya dan memberkahinya" (HR. Thabrani).
0 Response to "Jodohnnya Telah Datang"
Post a Comment