Terluka Karena Kita Mencintainya
Kita mudah marah, kecewa & sakit hati oleh Ayah, Ibu, pasangan kita, anak kita, kakak atau adik yg kita cintai tapi kita mudah memaklumi & memaafkan pd orang yg tidak kita kenal, mengapa? Karena Allah melatih kesabaran kita melalui orang-orang kita cintai, jadi bersabarlah!
Luka hati kita begitu mudah sakit karena begitu besar sayang kita terhadap orang-orang yang kita cintai, semakin besar rasa cinta itu maka semakin terasa sakitnya sehingga seorang ayah yang begitu teramat mencintai anaknya, menolak permintaan ayah bisa membuat ayahnya jatuh sakit. Demikian juga seorang istri yang sangat mencintai suaminya begitu mudah sakit hati bila ucapan sang suami tidak sesuai dengan keinginannya. Hal itu berbeda bila yang mengucapkan atau yang meminta pertolongan adalah teman atau orang yang baru dikenalnya, begitu mudah dan ringannya kita bisa membantu. Kalau saudara yang memberikan masukan bisa melukai seumur hidupnya namun bila orang lain yang memberi masukan malah berterima kasih dan jasanya selalu diingat sepanjang hayat. Begitulah cara Allah melatih kita agar bersabar dan kuat, justru melalui orang-orang yang kita sayangi.
"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu (juga orang-orang yang kamu cintai) itu hanyalah ujian (bagimu) dan disisi Allahlah pahala yang besar" (QS. Taghaabun :15).
Luka hati kita begitu mudah sakit karena begitu besar sayang kita terhadap orang-orang yang kita cintai, semakin besar rasa cinta itu maka semakin terasa sakitnya sehingga seorang ayah yang begitu teramat mencintai anaknya, menolak permintaan ayah bisa membuat ayahnya jatuh sakit. Demikian juga seorang istri yang sangat mencintai suaminya begitu mudah sakit hati bila ucapan sang suami tidak sesuai dengan keinginannya. Hal itu berbeda bila yang mengucapkan atau yang meminta pertolongan adalah teman atau orang yang baru dikenalnya, begitu mudah dan ringannya kita bisa membantu. Kalau saudara yang memberikan masukan bisa melukai seumur hidupnya namun bila orang lain yang memberi masukan malah berterima kasih dan jasanya selalu diingat sepanjang hayat. Begitulah cara Allah melatih kita agar bersabar dan kuat, justru melalui orang-orang yang kita sayangi.
"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu (juga orang-orang yang kamu cintai) itu hanyalah ujian (bagimu) dan disisi Allahlah pahala yang besar" (QS. Taghaabun :15).
0 Response to "Terluka Karena Kita Mencintainya"
Post a Comment