Memaafkan
Dalam kehidupan terkadang hati perih dan terluka bukan karena orang lain namun seringkali justru dilakukan oleh orang yang kita cintai. Luka itu hanya bisa sembuh dengan memaafkan. Ada tahapan yang penting dalam proses memaafkan. Perama, Sadarilah dan menerima rasa sakit hati kita bukan karena perbuatan orang lain tetapi hal itu sebabkan betapa rapuhnya hati kita. Jangan menolak, menekan atau menganggap sepele rasa sakit hati anda. Antisipasilah dampak dari sakit hati agar tidak melakukan tindakan yang destruktif seperti menyakiti diri sendiri atau menyakiti orang lain.
Kedua, cobalah memahami bahwa setiap tindakan yang membuat kita sakit hati bukan semata karena perbuatan orang lain karena apapun yang ada didalam hidup ini adalah ujian dan cobaan yang datangnya dari Allah agar kita senantiasa meningkatkan kualitas hidup kita menjadi insan yang bertakwa kepada Allah. Memaafkan berarti berprasangka baik kepada Allah bahwa apapun yang terjadi, peristiwa yang menyakitkan sekalipun tentu ada hikmahnya. Merupakan proses pendewasaan dalam hidup kita agar kita menjadi orang yang senantiasa bersyukur dan bersabar dalam menjalani hidup ini. 'Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala urusannya.' (QS. Ath-Thalaq : 4).
Kedua, cobalah memahami bahwa setiap tindakan yang membuat kita sakit hati bukan semata karena perbuatan orang lain karena apapun yang ada didalam hidup ini adalah ujian dan cobaan yang datangnya dari Allah agar kita senantiasa meningkatkan kualitas hidup kita menjadi insan yang bertakwa kepada Allah. Memaafkan berarti berprasangka baik kepada Allah bahwa apapun yang terjadi, peristiwa yang menyakitkan sekalipun tentu ada hikmahnya. Merupakan proses pendewasaan dalam hidup kita agar kita menjadi orang yang senantiasa bersyukur dan bersabar dalam menjalani hidup ini. 'Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala urusannya.' (QS. Ath-Thalaq : 4).
0 Response to "Memaafkan"
Post a Comment