Setitik Embun Kasih Sayang
Malam itu seorang bapak menuturkan setelah istrinya terkena stroke yang kedua kali, para dokter tidak terlalu berharap lagi. Menurut mereka hanya keajaiban saja yang dapat memulihkan istrinya. Dirinya sebagai seorang suami yang mencintai istrinya bagai setitik embun kasih sayang memanjatkan doa dan menyisihkan rizki bagi yang membutuhkan di Rumah Amalia yang sempat terlupa, memohon keridhaan Allah agar memberikan kesembuhan bagi istrinya. Dia yakin Allah mampu memberikan kesembuhan melebihi pengobatan medis manapun. Beberapa saat kemudian keajaiban itu terjadi, pemulihan yang didukung dengan kasih sayang dirinya dan anak-anaknya. Pernikahannya semakin kokoh dalam kebersamaan menghadapi berbagai problem kehidupan. Iman dan takwanya kepada Allah semakin kokoh, tidak tergoyahkan.
Ketika dirinya berdoa memohon kepada Allah agar diberikan keajaiban yang seperti diinginkan seringkali tidak terjadi namun justru keajaiban itu muncul dalam bentuk yang lain, yang benar-benar tidak terduga. Disaat kondisi istri yang terbaring lemah karena sakit, anak-anaknya yang beranjak dewasa mulanya terlihat cuek, malah setia menemani ibundanya di rumah sakit sepanjang hari, rajin sholat dan mendoakan kesembuhan ibundanya sehingga terasa setitik embun kasih sayang menyirami hati keluarganya merupakan keajaiban yang tak terduga adalah jawaban Allah atas doa yang dipanjatkan dan istrinya pun sembuh dari sakitnya. Subhanallah..
Ketika dirinya berdoa memohon kepada Allah agar diberikan keajaiban yang seperti diinginkan seringkali tidak terjadi namun justru keajaiban itu muncul dalam bentuk yang lain, yang benar-benar tidak terduga. Disaat kondisi istri yang terbaring lemah karena sakit, anak-anaknya yang beranjak dewasa mulanya terlihat cuek, malah setia menemani ibundanya di rumah sakit sepanjang hari, rajin sholat dan mendoakan kesembuhan ibundanya sehingga terasa setitik embun kasih sayang menyirami hati keluarganya merupakan keajaiban yang tak terduga adalah jawaban Allah atas doa yang dipanjatkan dan istrinya pun sembuh dari sakitnya. Subhanallah..
0 Response to "Setitik Embun Kasih Sayang"
Post a Comment