Lamaran Itu Akhirnya Datang Juga
Pada siang itu kedatangannya di Rumah Amalia untuk bershodaqoh. 'Kebetulan sudah lama saya ingin berbagi kebahagiaan untuk anak-anak Amalia. Semoga saya mendapatkan keridhaan Allah.' Tuturnya. Air matanya mengalir tanpa terasa. Doa dan harapan dirinya ingin membahagiakan ibunya segera terwujud. Hanya kepada Allahlah dirinya bersandar memohon pertolongan. Pagi itu anak-anak Amalia bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci al-Quran, suara itu terdengar menyentuh qalbu.
Subhanallah, Allah menunjukkan kebesaranNya, sebulan kemudian datang lamaran. Lamaran itu terbilang sederhana. Bersama keluarga besarnya calon suaminya sekaligus menetapkan hari tanggal dan bulan pernikahan. Beberapa saat Undangan pernikahan telah dicetak. Kehadirannya ke Rumah Amalia memberikan undangan pernikahannya. 'Alhamdulillah Mas Agus, Allah mengabulkan doa saya. Lamaran itu datang juga. ' Tuturnya dengan wajah yang sumringah. Terasa kebahagiaan menyelimuti dirinya. Allah telah memberikan jodoh untuknya. Jodoh adalah sebuah misteri, manusia hanya berupaya dan berikhtiar namun sepenuhnya jodoh seseorang tetaplah keputusannya atas kehendak Allah.
0 Response to "Lamaran Itu Akhirnya Datang Juga"
Post a Comment