Dimanakah Engkau, Ya Allah?
Disaat dalam kesendirian, setelah selesai sholat. beliau menyadari bahwa sesungguhnya Allah bersama dirinya, disetiap langkahnya. Beliau melihat kasih sayang Allah diwajah kerabat, saudara dan teman-temannya yang berempati. SMS maupun menelponnya. Tiada kepura-puraan untuk menemukan sebuah jawaban, ia yakin Allah selalu bersama orang-orang yang bertakwa kepadaNya untuk mengarungi samudera kehidupan ditengah badai dan gelombang. Allah selalu menyertai hambaNya, dengan kasih sayangNya agar menjadi kuat dan kokoh keimanan dengan menanggung penderitaan karena kehilangan anak satu-satunya agar dirinya lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
---
Sahabatku, aminkan doa ini ketika menghadapi Cobaan berat. "Hasbiyallahu lidini, hasbiyallahu lidunyaya, hasbiyallahu lima ahammani. Hasbiyallahi liman bagha ‘alayya, hasbiyallah liman kadani bisu-in wala hawla quwwata illa billahi. “Cukuplah aku bersandar kepada Allah untuk Agamaku. Cukuplah aku bersandar kepada Allah untuk keduniaaanku. Cukuplah aku bersandar kepada Allah terhadap orang-orang yang melakukan penganiayaan kepadaku. Cukuplah aku bersandar kepada Allah untuk menghadapi siapa saja yang berniat jelek kepadaku. Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah.”
3 Responses to "Dimanakah Engkau, Ya Allah?"
aaaminn yra
Amin yarobbal alamin..
Aamiin..mhon doa itu dlm tlisan arab...
Trma ksih
Post a Comment