Hana Bertanya
Salah satu sifat yang terwariskan pada Hana putri kami (nanti bulan april genap berusia 2 tahun) selalu bertanya. Beberapa waktu yang lalu saya dikejutkan oleh ucapan Hana, “Ini Apa?” Sewaktu memegang tas saya yang hendak ke kantor.
Pada waktu hari libur ibu sudah mengeluh capek mencawab pertanyaannya Hana. “Sekarang giliran mas agus menjawab pertanyaan Hana.” Dengan senang hati saya menjawab semua pertanyaan Hana, sampai saya tahu betul rasanya lelah menjawab pertanyaan dari anak balita.
Sampai pada suatu hari saya tidak mendapatkan pertanyaan dari Hana maka ganti say bertanya-tanya pada istri. “Hana, kenapa ya tidak bertanya lagi? Apakah sudah menemukan semua jawabannya?” Kata istiri, “entahlah..” Sementara Hana terlihat sibuk dengan dirinya sendiri.
Pada waktu hari libur ibu sudah mengeluh capek mencawab pertanyaannya Hana. “Sekarang giliran mas agus menjawab pertanyaan Hana.” Dengan senang hati saya menjawab semua pertanyaan Hana, sampai saya tahu betul rasanya lelah menjawab pertanyaan dari anak balita.
Sampai pada suatu hari saya tidak mendapatkan pertanyaan dari Hana maka ganti say bertanya-tanya pada istri. “Hana, kenapa ya tidak bertanya lagi? Apakah sudah menemukan semua jawabannya?” Kata istiri, “entahlah..” Sementara Hana terlihat sibuk dengan dirinya sendiri.
0 Response to "Hana Bertanya"
Post a Comment