Abang Becak
Ramadhan ini sewaktu pulang kerja, badan rasanya terasa udah capek. Naik becak buat saya selain mengurangi rasa capek tapi juga mempercepat sampai ke rumah.
Sore itu kebetulan pulang agak lebih awal. Keinginan berbuka puasa dirumah sungguh sangat menyenangkan. Sesampai di depan rumah tiga lembar seribuan saya serahkan ke abang becaknya. Sambil lalu saya bertanya padanya, "Gimana Bang puasa hari ini?" "Dari awal ramadhan saya sudah tidak puasa mas." kata abang becak. "Lho kenapa?" "Karena saya kalo puasa tidak kuat narik becak. Kalo saya tidak narik becak, anak istri saya makan apa dong mas?" Jawab abang becaknya dengan wajah memelas.
Sore itu kebetulan pulang agak lebih awal. Keinginan berbuka puasa dirumah sungguh sangat menyenangkan. Sesampai di depan rumah tiga lembar seribuan saya serahkan ke abang becaknya. Sambil lalu saya bertanya padanya, "Gimana Bang puasa hari ini?" "Dari awal ramadhan saya sudah tidak puasa mas." kata abang becak. "Lho kenapa?" "Karena saya kalo puasa tidak kuat narik becak. Kalo saya tidak narik becak, anak istri saya makan apa dong mas?" Jawab abang becaknya dengan wajah memelas.
0 Response to "Abang Becak"
Post a Comment