Indahnya Khutbah
Semalam setelah sholat tarawih istri saya bertanya kenapa banyak khutbah indah dan menyentuh hati tapi juga ada yang kurang menyentuh hati.
saya katakan padanya bahwa khutbah yang indah itu cerminan rasa syukur atas nikmat karuniaNya. Khutbah yang indah bagaikan panggilan seorang ibu pada anak-anaknya karena tiba waktu makan.
Namun jika khutbah kurang menyentuh hati itu belum sampai pada nikmatnya rasa syukur tak ubahnya penjual obat yang menawarkan dagangannya bagi orang lain. Cenderung memaksa dan merasa benar sendiri.
saya katakan padanya bahwa khutbah yang indah itu cerminan rasa syukur atas nikmat karuniaNya. Khutbah yang indah bagaikan panggilan seorang ibu pada anak-anaknya karena tiba waktu makan.
Namun jika khutbah kurang menyentuh hati itu belum sampai pada nikmatnya rasa syukur tak ubahnya penjual obat yang menawarkan dagangannya bagi orang lain. Cenderung memaksa dan merasa benar sendiri.
0 Response to "Indahnya Khutbah"
Post a Comment