Bernasib Baik

Sungguh satu kebahagiaan buat saya bisa lahir dan besar di kota Tulung Agung. Kota dimana saya dibesarkan dengan lingkungan orang-orang yang bernasib baik. Setiap pagi ayah saya mengajak jalan-jalan di alun-alun. ada penjual roti, kami berdua selalu membeli. Setiap kelebihan uang kembalian, ayah saya selalu memberikan buat penjual roti tersebut. saya ingat kata-kata ayah pagi itu, "Perbuatan baik akan membuat kita bernasib baik."

Sekarang dalam sehari-hari saya selalu saja bertemu dengan orang-orang yang bernasib baik karena perbuatan-perbuatannya yang baik. mereka bekerja sebagai profesional muda sekaligus relawan kemanusiaan yang sigap membantu sesama. Terkadang kami berkumpul di masjid Agung Al- Azhar dengan banyak agenda kemanusiaan, bukan hanya mengorbankan waktu, tapi juga tenaga dan materi.berkumpul dengan teman-teman yang menyediakan waktu untuk peduli kepada penderitaan orang lain seolah memiliki kekuatan yang menambah energi bagi yang lainnya. Energi itu muncul dari hati yang baik, hati yang baik melahirkan perbuatan-perbuatan baik sehingga orang yang setiap langkah kaki dan tindakannya untuk kebaikan membuat mereka bernasib baik.

Itulah sebagnya Harapan saya pada tulisan ini juga dibaca oleh mereka yang bernasib baik diruang maya ini. Sehingga makin banyak orang yang melakukan tindakan-tindakan baik bagi sesama dimanapun mereka berada. sebagaimana yang diajarkan Nabi SAW, "Khoirunnas anfa'uhum linnas" Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya.

0 Response to "Bernasib Baik"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel