Kemuliaan Seorang Anak

Kejaiban itu hadir dalam bentuk apapun, bahkan keajaiban juga hadir dalam bentuk rasa sakit. Ketika rasa sakit itu menghampiri yang begitu luar biasa napas menjadi terasa berharga. Begitu yang saya bisa rasakan pada diri jaka. Bahkan seolah saya berada waktu yang sempit untuk menggapai sebuah impian. Impian untuk impian untuk membantu anak-anak yatim, impian untuk membantu banyak anak memiliki sebuah harapan agar tidak mudah putus asa dalam hidupnya.

Sore itu saya melihat berlarian Jaka. Sudah dua hari Jaka tidak sekolah karena paru-parunya sakit. Kata ibunya paru-paru sakit sudah sejak lahir. Saya melihat wajahnya begitu tegar. Ayahnya meninggal sewaktu Jaka masih kecil. “Jaka, tidak boleh lari-larian nanti terlalu kecapekan ya..”kata saya padanya. “Iya kak.”jawab Jaka. Badannya kurus namun selalu bersemangat dalam hidupnya. Senyum itu terurai dengan sebuah harapan akan masa depannya.

“Besok gede Jaka mau jadi apa?” tanya saya padanya. “pengen bisa bantu ibu biar tidak menderita kak..” jawab Jaka. Mata istri saya berkaca-kaca mendengarnya.


---------------------
Rasulullah SAW bersabda, “Rumah tangga yang paling dicintai oleh Alloh SAW yaitu rumah tangga yang di dalamnya ada anak yatim yang dimuliakan.” (HR. Ath-Thabarani dan Asbahani).

1 Response to "Kemuliaan Seorang Anak"

Anonymous said...

assalamu `alaykum
tulisannya bagus pak agus..cuma mau ngebetulin, bukan Alloh SAW, tapi Allah Ta`ala. Correct Me If I`m Wrong

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel