Cemas itu Menyehatkan

Seringkali saya cemas karena mengharapkan sesuatu yang belum dapat kepastian. Misalnya jika saya hendak mengadakan seminar belum mendapatkan sponsor hal itu membuat saya cemas, bisa semalaman nggak bisa tidur. Paling yang saya kerjakan mengetik buat tulisan seperti sekarang ini saya lakukan. Salah satu yang membuat cemas lagi jantung saya suka berdebar-debar kencang.

Istri saya yang lulusan IIQ (Institute Ilmu Quran) bukanlah pakar menejemen kecemasan namun punya resep yang cukup membuat saya tenang. Katanya begini, “Mas agus ini mudah cemas menghadapi sesuatu itu bertanda sehat. Sebab setiap cemas kan jantung berdebar-debar, kalo jantung berdebar-debar, jantung lagi olah raga. Semakin berdebar semakin sehat.”

Oo, gitu ya? Berarti cemas itu sehat ya?

2 Responses to "Cemas itu Menyehatkan"

Anonymous said...

Waaahh, baru tahu klo deg-deg an sprt itu, tandanya jantung kita sehat...

Anonymous said...

iya, memang benar jantung sehat. Tapi kalau berdebarnya tidak sesuai ilmu kedokteran gimana ? Atau orangnya sudah sakit jantung, bukannya tambah parah ;)

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel