Kehidupan Adalah Kematian
Saya mengenal seseorang mantan guru SD, setiapkali ketemu dengan dia selalu menunjukkan wajah kedamaian seolah semua kebutuhan hidupnya sudah tercukupi. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi ditengah hidup yang kompetitif dan keras ini, berbagai macam cara dihalalkan sementara ada orang yang bisa hidup dengan damai tanpa masalah.
Seperti halnya saya selalu dipusingkan dengan yang bayar listrik, bayar rumah, telpon, Hana yang mulai beranjak gede, sudah mesti mikirin biaya sekolah. Disisi lain yang membuat saya hormat semua persoalan begitu mudah baginya. Saya masih ingat ketika bertanya padanya, “bagaimana kedamaian bisa hadir didalam hidup kita?” Katanya, “Kehidupan adalah kematian dari segala bentuk keinginan. Disaat kita bisa mati dari segala bentuk keinginan itulah kedamaian hadir ditengah hidup kita.”
Bagaimana dengan kedamaian yang anda dapatkan?
Seperti halnya saya selalu dipusingkan dengan yang bayar listrik, bayar rumah, telpon, Hana yang mulai beranjak gede, sudah mesti mikirin biaya sekolah. Disisi lain yang membuat saya hormat semua persoalan begitu mudah baginya. Saya masih ingat ketika bertanya padanya, “bagaimana kedamaian bisa hadir didalam hidup kita?” Katanya, “Kehidupan adalah kematian dari segala bentuk keinginan. Disaat kita bisa mati dari segala bentuk keinginan itulah kedamaian hadir ditengah hidup kita.”
Bagaimana dengan kedamaian yang anda dapatkan?
3 Responses to "Kehidupan Adalah Kematian"
“Kehidupan adalah kematian dari segala bentuk keinginan. Disaat kita bisa mati dari segala bentuk keinginan itulah kedamaian hadir ditengah hidup kita.”
atau dengan kata lain kita memiliki sesuatu karena kebutuhan bukan keinginan.
Keinginan adalah fitrah manusia. masalah yang mendasar adalah bagaimana mengarahkan keinginan pada arah "yang seharusnya". Kalau keinginan dimatikan belum pada saatnya (masanya), kita hanya mengalami kedamaian semu (damai dalam kekerdilan).
Keinginan adalah fitrah manusia? Jangan kacaukan *fitrah* dengan *manusiawi*.
Yg benar adalah 'keinginan adalah manusiawi' bukan 'fitrah'.
Ingin kaya adalah manusiawi, fitrahnya adalah kaya dengan cara yg halal.
Suka melihat yang cantik adalah manusiawi, tapi kalau mau sesuai fitrahnya adalah harus menundukkan pandangan pd yg bukan mahromnya.
damai dalam kekerdilan?
Rasululloh & para sahabatnya adalah contoh yg nyata. Mereka kaya raya tapi kebutuhan mereka sedikit (zuhud), jadi sisanya dipakai untuk kepentingan ummat. Daripada banyak keinginan tapi ga punya kemampuan (ini yang ga akan damai hidupnya).
Post a Comment