Tempat Sholat

Pada satu hari saya punya tugas menemani tamu dari Malaysia karena ada kegiatan. Dari menjemputnya dihotel sampai menemani belanja mencari oleh-oleh. Menjelang maghrib sang tamu mengajak saya sholat, setelah mencari dan bertanya kesana kemari akhirnya kami menemukan tempat sholat. Ditengah rasa lelah seharian menemaninya saya mendapatkan pertanyaan yang menarik darinya.

“Kenapa ya tempat sholat di Jakarta selalu ditempat parkir dan dibelakang resroom?” Katanya. Saya mesti bilang apa ya. Entah bagaimana saya akhirnya menjawab juga.”Barangkali yang punya gedung tidak pernah sholat.” Mendengar jawaban saya tamu itu tersenyum.

Anda bisa membantu saya untuk mendapatkan jawabannya?

8 Responses to "Tempat Sholat"

winnie said...

”Barangkali yang punya gedung tidak pernah sholat.” :)) mungkin bener tuh mas, tapi ada sebagian mall yang tempat sholatnya bagus :D tapi tetep aja deket parkir :))
hmm mungkin mereka pikir mall itu tempat belanja bukan untuk sholat ^_^ ( alasan yang asal )

Anonymous said...

ehm, mungkin kalo tempatnya di dalam, dan suara khotbahnya kemana2 bakal kurang menguntungkan buat yang jualan didalam, bayangin kalo pengkhotbahnya cerita hidup hemat, orang jadi mikir 2 kali buat belanja, hehehe, trus kalo khotbah jangan memanjakan diri dengan hal2 duniawi, orang mau nonton film ya pilih2 dulu akhirnya.
menurut saya itu paham universal, dan menurut saya juga berlaku di malaysia, hanya saja mungkin mereka mau untuk melawan hal yang saya sebut diatas. :)

Pecintalangit said...

ga cuma di jkt, di surabaya juga!

Anonymous said...

Mungkin perlu dijelaskan juga, bagaimana kondisi di Malaysia. Bukan begitu Pak?

Anonymous said...

Saya pernah kerja beberapa bulan di Kualalumpur, tahun 2004. Lalu sering juga ke Johor Baru. Setahu saya, di dua kota itu sama saja, setali tiga uang dengan di Jakarta. Karena itu saya heran dengan tamu Bapak, apakah dia pernah sholat di Kualalumpur atau Johor Baru...8-)

Anonymous said...

Betul saya juga pernah ke Johor Baru di Mallnya juga Sholat di Pojokan gak beda ma di Jakarta juga waktu saya ke Abu Dhabi sama juga dipojokan dan memang dari kitanya yang harus bisa maintaint waktu shalat dan jangan terlena di Mall-mall kali yeeee.......

Anonymous said...

Sebagai pelanggan di mal, kita meski banyak-banyak protes. Lewat sms, koran, atau kotak saran. Kebanyakan kotak saran dimana-mana banyak yang kosong, kalaupun ada yang ngisi ada yang iseng diisi uang ribuan atau kertas....

Anonymous said...

kamu semua beruntung, shopping mall kalian semua nya ada ruang solat..di singapore nggaak ada terus..

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel