Amanah dalam Keluarga

Sesuatu yang dititipkan adalah sesuatu yang penjagaannya dipercayakan kepada orang yang dititipi hingga suatu saat sesuatu itu akan diambil oleh yang menitipkan. Maksud menitipkan adalah agar sesuatu yang dititipkan itu tetap terjaga dan terlindungi ke­beradaannya. Tanggung jawab memelihara sesuatu yang dititipkan itulah yang disebut amanah.

Anak adalah amanah Allah kepada orang tuanya dimana orang tua berkewajiban memelihara dan mendidiknya agar anak itu terpelihara dan berkembang potensinya hingga ia kelak menjadi manusia yang berkualitas sesuai derngan maksud pencip­taannya.

Isteri adalah amanah Allah kepada suami dimana suami wajib melindunginya dari gangguan yang datang, baik gangguan fisik maupun psikis. Demikian juga suami adalah amanah Allah kepada isteri dimana ia wajib memberikan sesuatu yang membuatnya tenang, tenteram, aman dalam menjalankan tugas-tugas hidupnya.

2 Responses to "Amanah dalam Keluarga"

Yusuf Alam Romadhon said...

jarang lho namanya ayah have great attentions to his children... walopun masih menyimpan temperamen laki-laki saya juga berusaha give great attention to my sons... alhamdulillah mereka dekat secara emosional dengan saya... salam kenal mas Agus Syafii...saya Yusuf Alam Romadhon, dokter, juga penulis buku "10 seri Aku Ilmuwan Cilik" dan penulis buku "Doctors Market Yourselves atau Praktik Anda Tidak Laku?"... sampai jumpa kembali
CUL8R (see you letter)
www.yusufalamromadhon.blogspot.com

agussyafii said...

salam kenal kembali mas yusuf alam romadhon..

begitulah kalo dah jadi ayah, kata orang anak perempuan memiliki ikatan emosional lebih kuat pada bapaknya, benar nggak sih?

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel