Tukang pel Masjid

Biasanya setiap sore menjelang sholat magbrib saya selalu melihat orang tua yang selalu suka membersihkan lantai masjid. Ada teman bertutur bahwa orang itu tidak mau menjadi muadzin, tidak mau jadi imam, apa lagi menjadi khatib.

Pada satu kesempatan saya bertanya kenapa memilih sebagai tukang pel masjid. Katanya, “saya suka membersihkan yang kotor-kotor.”

8 Responses to "Tukang pel Masjid"

pyuriko said...

Rupanya bapak itu orang bersihan yaaa.... :D

Sabudi Prasetyo said...

bersyukurlah masih ada yg ikhlas membersihkan yg kotor - kotor...

anyway, salam kenal mas...

agussyafii said...

iya iko,
kok tau sih?

agussyafii said...

salam kenal kembali mas budi..
gimana kalimantan banjirkah?

Anonymous said...

Memang mengerjakan sesuatu yg cocok dng hati akan lebih ringan dan menyenangkan. Apalagi bisa dengan tulus ikhlas, akan sangat baik dimata Allah

agussyafii said...

Betul mas Hery, dengan senang hati pekerjaan yang berat menjadi ringan

Anonymous said...

hmmm.. bapak tua itu hanya mengharap ridho dan pahala dari Alloh SWT.

mas tulisannya singkat tapi berisi. penuh filosofis, aku link ya. :)

agussyafii said...

silahkan mas joni..

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel