Izinkan Saya Bertutur
Dalam tulisan ini izinkan saya bertutur. Bahwa sesungguhnya saya menulis tidaklah hendak mengajarkan sesuatu dan tidak pula berharap apapun tentang sesuatu. Sebab saya tau bahwa kehidupan adalah proses. Kesedihan adalah proses. Kebahagiaan adalah proses. Sakit dan sehat juga proses.
Menulis buat saya adalah irama kidung menebar kebahagiaan. Hidup adalah anugerah yang selalu patut disyukuri. Sekiranya berkenan tangguhkan semua penilaian tentang hidup dan kehidupan. Lihatlah dengan keheningan dan kegembiraan. Biarkan semua menyerap. Biarkan semuanya bekerja sebagaimana adanya. Cinta kasih hadir direlung sanubari kita yang paling dalam. Dalam rintik hujan. Dalam semerbak harum mewangi kebun bunga. Sebab kehidupan diri kita setiap hari seolah berlari tiada henti. Ada kalanya kita juga tersandung. Dan setiap kaki tersandung, membuat kita terjatuh didalam pangkuan Sang Khalik Robbul Izzati.
Hanya padaNya-lah kita berserah diri..
Menulis buat saya adalah irama kidung menebar kebahagiaan. Hidup adalah anugerah yang selalu patut disyukuri. Sekiranya berkenan tangguhkan semua penilaian tentang hidup dan kehidupan. Lihatlah dengan keheningan dan kegembiraan. Biarkan semua menyerap. Biarkan semuanya bekerja sebagaimana adanya. Cinta kasih hadir direlung sanubari kita yang paling dalam. Dalam rintik hujan. Dalam semerbak harum mewangi kebun bunga. Sebab kehidupan diri kita setiap hari seolah berlari tiada henti. Ada kalanya kita juga tersandung. Dan setiap kaki tersandung, membuat kita terjatuh didalam pangkuan Sang Khalik Robbul Izzati.
Hanya padaNya-lah kita berserah diri..
0 Response to "Izinkan Saya Bertutur"
Post a Comment