Orang-Orang Istimewa
Buat saya, bapak adalah sosok yang selalu memberikan teladan. Darinya saya ditanamkan nilai-nilai kehidupan. Itulah sebabnya jika kami bepergian, selalu diajaknya untuk mengamati kejadian disekeliling.
Pernah satu hari didalam metromini yang penuh sesak bapak mengatakan, “gus, liat orang-orang biasa didepan mata kita. Lihatlah dengan mata-hatimu, maka akan terlihat orang-orang yang biasa ini adalah orang-orang yang istimewa bagi keluarga mereka yang sedang ditunggu dengan penuh pengharapan.”
Pernah satu hari didalam metromini yang penuh sesak bapak mengatakan, “gus, liat orang-orang biasa didepan mata kita. Lihatlah dengan mata-hatimu, maka akan terlihat orang-orang yang biasa ini adalah orang-orang yang istimewa bagi keluarga mereka yang sedang ditunggu dengan penuh pengharapan.”
2 Responses to "Orang-Orang Istimewa"
Mas Agus, bagiku seorang ayah aku menyebutnya memang orang yang istimewa setelah Ibu, Ibu dan Ibu. Disaat beberpa bulan terakhir saya mendapati bahwa beliau ayahku bukanlah orang yang istimewa setelah mengetahui bahwa Ayahku telah memiliki seorang isteri lagi dan itu baru ketahuan pas lebaran kemarin. Sosok seorang ayah telah hilang, mengapa seolah saya ingin membencinya memukulinya bahkan, namun ia seorang ayah yang telah lama aku kenal. Dan mengapa aku setengah membenci orang yang terlanjur aku banggakan. yang terlanjur aku istimewakan. Aku cuma ingin bilang aku ingin memukulinya tapi aku tak ingin ia terluka, aku ingin meninggalkannya tapi aku tak ingin ia pergi sendiri. Dan dengan ini juga aku salut dengan orang yang paling istimewa dalam setiap hariku Ibuku, ia begitu tegar menerima semua ini. Dan inilah kamuflase hidup yang baru aku tempuh.
Salam,
mas gugun,
ayah juga manusia lo..
Post a Comment