Power of Peace

Pernah suatu ketika pada program 'Power of Peace' mengambil tema Keajaiban Hidup. Tak lama kemudian ada salah satu pendengar setia Radio Bahana yang menelpon saya menanyakan alamat rumah. Ternyata setelah kami berbincang Sang Bapak mengidap penyakit kanker darah. Katanya setelah medengar program acara 'Power of Peace' membuat hidupnya lebih bersemangat. Sakitnya membukakan pintu pencerahan untuk lebih bersemangat berbuat baik kepada orang-orang disekelilingnya.
Semua pertanyaan sangat menarik. tentang makna hidup. Bagaimana cara hidup berbahagia, ada juga salah seorang penelpon yang bertanya, 'Mas Agus Syafii, saya seorang ayah yang hidup bahagia dengan istri yang cantik dan dua putri yang mungil, tetapi saya telah berselingkuh dan istri saya tidak tahu. apakah itu salah mas agus?' Saya katakan pada sang penelpon jika perbuatan itu tidak salah, bapak pasti tidak akan menelpon saya.
Banyak orang yang bertanya seperti itu. Mereka tahu bahwa perbuatan itu salah namun dengan bertanya kepada narasumber agar mendapatkan pembenaran terhadap apa yang dilakukan. Kita tahu perbuatan yang benar dan perbuatan yang salah. Sekalipun tanpa bertanya kepada orang lain. Kita hanya membutuhkan pembenaran dari sikap kita.
Itulah Power of Peace bagaikan telaga ditengah padang pasir, tempat singgah masyarakat perkotaan ditengah kemacetan yang haus mencari spiritualitas. Jangan lupa untuk selalu mendengarkan Radio Bahana ya..101.8 FM Jakarta
0 Response to "Power of Peace"
Post a Comment