Self Therapy
Dalam tulisan-tulisan saya yang lalu termasuk salahsatunya yang berjudul 'Cinta Yang Terbenam' merupakan kisah yang saya alami, betapa kompleksnya kehidupan berkeluarga. Harapan saya dari kisah itu bagi pembaca yang merasakan penderitaan yang sama ataupun mirip-mirip, dapat melakukan 'self therapy' atau dapat menterapi dirinya sendiri. Hidup ini kita tidak sendiri dan banyak orang lain yang lebih menderita dari pada kita. Kita bisa menggali potensi yang terpendam yang kita miliki, mengembangkan dan beraktualisasi diri.
Bagi kita yang memiliki kepribadian yang kuat, wawasan yang cukup, peristiwa yang menyakitkan bukanlah akhir dari segalanya. Peristiwa yang menyakitkan adalah cobaan juga sekaligus riyadhoh atau latihan dalam kehidupan ini agar kita makin dekat kepada Sang Khaliq. Dalam banyak kasus yang saya temui membuktikan hanya orang-orang yang dapat mengubah cobaan menjadi kekuatan yang dahsyatlah yang mampu meningkatkan kualitas hidupnya, bukan hanya mampu mengatasi masalah yang sedang dihadapi namun juga bermanfaat bagi anak, keluarga bahkan bermanfaat bagi orang-orang disekelilingnya.
Itulah sebabnya sebuah realitas setiap orang akan mengalami cobaan hidup, cobaan hidup entah seberapa beratnya cobaan hidup yang dialami seseorang akan membuat guncangan pada jiwa kita. Guncangan itu bergantung seberapa ketaqwaan kita kepada Alloh SWT. Semakin kuat pondasi ketaqwaan kita kepada Alloh SWT maka semakin kuat kita mampu menghadapinya.
Pengalaman atau cobaan tidaklah harus kita mengalami sendiri namun dapat kita peroleh dengan melalui membaca, mendengar atau melihat sebuah peristiwa. Semoga dengan kita semakin banyak bersyukur maka Alloh SWT tidak memberikan kita cobaan yang berat pada diri kita ataupun keluarga kita. Bagi kita yang sedang mengalami cobaan, yakinlah dibalik semua peristiwa ada hikmah yang tersembunyi yang belum kita ketahui. Janganlah membenci orang yang telah menyakiti kita karena mereka yang telah menyakiti kita hanyalah sebuah sarana untuk menguji ketaqwaan dan kesabaran kita. Hanya bagi orang yang bersabar dan bersyukur maka Alloh SWT melimpahkan banyak anugerah pada hidup kita.
Bagi kita yang memiliki kepribadian yang kuat, wawasan yang cukup, peristiwa yang menyakitkan bukanlah akhir dari segalanya. Peristiwa yang menyakitkan adalah cobaan juga sekaligus riyadhoh atau latihan dalam kehidupan ini agar kita makin dekat kepada Sang Khaliq. Dalam banyak kasus yang saya temui membuktikan hanya orang-orang yang dapat mengubah cobaan menjadi kekuatan yang dahsyatlah yang mampu meningkatkan kualitas hidupnya, bukan hanya mampu mengatasi masalah yang sedang dihadapi namun juga bermanfaat bagi anak, keluarga bahkan bermanfaat bagi orang-orang disekelilingnya.
Itulah sebabnya sebuah realitas setiap orang akan mengalami cobaan hidup, cobaan hidup entah seberapa beratnya cobaan hidup yang dialami seseorang akan membuat guncangan pada jiwa kita. Guncangan itu bergantung seberapa ketaqwaan kita kepada Alloh SWT. Semakin kuat pondasi ketaqwaan kita kepada Alloh SWT maka semakin kuat kita mampu menghadapinya.
Pengalaman atau cobaan tidaklah harus kita mengalami sendiri namun dapat kita peroleh dengan melalui membaca, mendengar atau melihat sebuah peristiwa. Semoga dengan kita semakin banyak bersyukur maka Alloh SWT tidak memberikan kita cobaan yang berat pada diri kita ataupun keluarga kita. Bagi kita yang sedang mengalami cobaan, yakinlah dibalik semua peristiwa ada hikmah yang tersembunyi yang belum kita ketahui. Janganlah membenci orang yang telah menyakiti kita karena mereka yang telah menyakiti kita hanyalah sebuah sarana untuk menguji ketaqwaan dan kesabaran kita. Hanya bagi orang yang bersabar dan bersyukur maka Alloh SWT melimpahkan banyak anugerah pada hidup kita.
0 Response to "Self Therapy"
Post a Comment