Petani Kentang

Seorang petani kentang ternyata tidak pernah pusing memilih kentang. Namun rupanya ia justru mendapatkan uang yang lebih banyak. Sahabat dekatnya terheran dan akhirnya bertanya kepadanya, 'Apa rahasia keberhasilanmu?'

Ia menjawabnya, 'Sederhana aja kok, saya langsung menaikkan kentang hasil panen itu semuanya saya masukkan ke dalam gerobak, kemudian mengangkutnya melalui jalan yang paling jelek menuju kota. Selama perjalanan delapan kilometer itu kentang-kentang berukuran kecil selalu berada dibawah sementara kentang-kentang yang berukuran besar naik ke atas.'

Ini bukan hanya berlaku pada kentang, melainkan berlaku juga pada 'Sunatullah kehidupan' Melalui jalan yang terjal berliku kentang-kentang yang besar yang akan naik ke atas. Dalam masa sulit. kita yang bertahan dan ulet akan naik ke atas. Masa sulit tidak akan pernah berakhir, hanya seorang Mukmin yang kuatlah yang sanggup mengatasi kesulitan hidup.

---
Sungguh menakjubkan keadaan seorang Mukmin. Bila mendapatkan nikmat, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya. Bila mendapatkan cobaan, ia bersabar dan sabar itu baik baginya. (HR. Muslim).

0 Response to "Petani Kentang"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel