Kegelapan

Hana putri saya suka takut dengan kegelapan jika malam hari. Pernah suatu malam listrik dirumah kami padam. Hana ketakutan, mamahnya memeluk Hana dan saya mengambil lampu emergency. Kemudian kami mengajak Hana untuk menikmati indahnya lampu emergency ditengah kegelapan dengan bermain.

Seperti halnya Hana, seringkali kita sebagai orang dewasa juga takut pada kegelapan. Namun jika takut dengan gelapnya malam hari cukuplah kita sedia lampu emergency. Semuanya menjadi terang menderang. Demikian halnya jika yang gelap hidup kita, dipenuhi dengan kegagalan, penderitaan, sakit hati, maka secara otomatis lampu emergency didalam kita menyala, menerangi kegelapan disekitarnya.

Maka beruntunglah jika kita hidup penuh kegelapan sebab kita akan menjadi penerang hidup bagi orang-orang disekeliling kita. Semakin gelap semakin bagus, berarti sinarnya semakin terlihat terang benderang. Disaat itulah anda terpilih sebagai pembimbing kehidupan bagi orang lain.

Malam semakin larut. Ditengah sinar lampu emergency Mamahnya menyanyikan lagu buat Hana, ‘ambilkan bulan bu, ambilkan bulan bu untuk menyinari dimalam hari.. ‘ Tak lama kemudian Hana tertidur lelap dengan mimpi indahnya.

0 Response to "Kegelapan"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel