Penggemar
Salah satu berkah rajin menulis di milis yaitu adanya penggemar. Awalnya saya tidak menyadari apakah tulisan-tulisan saya memang patut dibaca atau tidak, pokoknya yang penting nulis aja dech. Pernah saya selama seminggu tidak posting sama sekali, ada beberapa email yang menanyakan, apakah saya sedang sakit dan mendoakan semoga cepat sembuh.
Namun ada penggemar tulisan saya, yang sempat membuat saya haru. Seorang bapak dari Cirebon datang untuk bertemu dengan saya sambil membawakan oleh-oleh berupa kitab kuning dan mengatakan, “saya sudah bisa menebak. Mas Agussyafii ini seperti yang ditulisannya. Tapi tidak seganteng potonya yang diblog.”
Namun ada penggemar tulisan saya, yang sempat membuat saya haru. Seorang bapak dari Cirebon datang untuk bertemu dengan saya sambil membawakan oleh-oleh berupa kitab kuning dan mengatakan, “saya sudah bisa menebak. Mas Agussyafii ini seperti yang ditulisannya. Tapi tidak seganteng potonya yang diblog.”
1 Response to "Penggemar"
saya juga penggemar tulisan mas Agus. cuma selama ini gak pernah komentar.
semua tulisannya sederhana. tapi penuh makna. saya suka..
Post a Comment