Cinta di Medan Perjuangan

Kemaren saya mendapatkan satu pertanyaan dari seorang teman, “dimana laki-laki baik itu berada?” Saya katakan padanya laki-laki baik itu berada pada medan perjuangan untuk mencapai sebuah mimpi indah dalam hidupnya.

Bagi setiap orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjuangan maka dia hanya mencari pasangan hidup yang berada pada area yang sama, yang bisa mendukung mimpinya yang indah dalam hidup ini. Itulah sebabnya pasangan hidup yang menemukan cintanya di medan perjuangan akan cenderung tahan terhadap kerasnya ombak dan badai samudra kehidupan karena cinta merupakan sebuah perjuangan untuk mencapai sebuah mimpi indahnya.

Pertemuan cinta di cafe, di gedung film, di pesta tentunya berbeda dengan pertemuan cinta di tenda darurat, di bakti sosial, di kelompok belajar (study club), juga di tempat-tempat pendidikan. Suasana dimana tempat bertemu sangat menentukan bobot cinta itu sendiri. Bagi mereka yang memiliki sebuah keyakinan dia akan tahu kemana arah dan tujuan hidupnya, dia akan mampu menahan penderitaan sebab hidup adalah perjuangan. jika sudah tiba saatnya dia melihat anak cucunya ditempat terhormat karena apa yang telah dilakukannya.

Cinta di medan perjuangan adalah bertemunya dua hati yang berbeda namun memiliki satu mimpi indah. Mimpi itu mampu membangun spirit bagi orang-orang disekitarnya agar melakukan hal-hal yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain. Mimpi itu bagaikan virus yang menyebar dengan cepat, yang mampu merubah dunia menjadi lebih baik dimana tidak ada lagi orang yang lemah dalam menghadapi kehidupan. Itulah mimpi orang-orang yang ingin menjadikan keluargaku, surgaku dan dimana setiap keluarga mampu menjadikan surga bagi anggota keluarganya dengan cara melakukan hal-hal yang berguna bagi masyarakat dimana keluarga itu berada.

2 Responses to "Cinta di Medan Perjuangan"

anugerah perdana said...

kalo menurut pendapat pak agus, bagaimana dengan fenometa jodoh melalui media online

misalkan lewar friendster, chatting, atau sesama bloggers

apakah kemungkinannya besar bahwa kualitas cintanya kelak akan "maya" juga ?

salam dari bandung :)

Anonymous said...

cinta di medan perjuangan?hmmmmm ..kayak CBSA (Cinta bersemi saat aktivitas)gitu?
ato CINLOK?he he he

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel