Outbond Amalia, 'Fastabiqul Khairat'

Minggu pagi jam 8 teng! anak-anak Amalia berkumpul. Bahkan Hanif sudah dari jam 7 pagi bolak balik ada 3 kali untuk menyapa saya, 'Sudah pada kumpul kak agus?' tanya Hanif. 'Belum.' jawab saya. Outbond minggu kemaren temanya 'berlomba-lomba Dalam Kebaikan' Setelah memberikan penjelasan anak-anak Amalia bahwa kegiatan outbond ini bertujuan 'Fastabiqul Khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan.' Berlomba-lomba dalam kebaikan dengan diibaratkan mencari ikan sebanyak-banyak. Itulah sebabnya dalam mencari kebaikan dibutuhkan kerjasama tim. Dan secara serempak anak-anak Amalia kemudian menuju tempat outbond. terdengar suara ribut ketika Reka mendapatkan ikan lele, tak lama kemudian Haikal mendapatkan ikan mujair. Kegiatan outbond Amalia ini menjadi seru setelah tak lama kemudian Kak Yusman datang. Ikut nimbrung juga bersama anak-anak Amalia.

Selama ini Rumah Amalia melakukan aktifitas outbond divariasikan dengan berbagai aspek pembelajaran tercakup, meliputi permainan ice breaking, permainan kompetisi antar kelompok, pengembangan motorik anak secara individual, pengenalan unsur alam sekitar dan lain-lain. Kesemuanya dikemas dalam suasana yang fun khas anak-anak. Aktivitas semacam ini merupakan pengembangan seluruh potensi kecerdasan anak yang disebutkan dalam 'multiple intelligence.'

Dalam pandangan Thomas Amstrong PhD adalah dalam diri seorang anak dapat dikembangkan 8 kecerdasan yang meliputi kecerdasan linguistik, logis-matematis, spasial, kinestetik-jasmani, musikal, antarpribadi, intrapribadi dan natural. Kedelapan kecerdasan ini satu sama lain tidak ada yang bisa dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan yang lain.

Metode pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kecerdasan jamak seperti ini adalah Metode Pembelajaran Tematik. Dengan mengambil suatu tema tertentu, keseluruhan jenis kecerdasan akan diasah dan dikembangkan. Kegiatan outbound menjadi salah satu tema yang menarik untuk dipilih adalah sebagai metode belajar.

Di sela-sela aktivitas yang menguras tenaga, anak-anak diminta untuk membuat kolase dengan menggunakan bahan-bahan dari alam sekitar. Kegiatan ini akan membuat anak memahami betapa beragamnya ciptaan Alloh SWT di tengah lingkungan yang alami. Pada jenis kecerdasan yang disebut oleh Thomas Amstrong sebagai kecerdasan natural, tentu saja ini adalah the last but not the least at all. Karena alam terbuka itu sediri merupakan media belajar. Ketika anak-anak berinteraksi langsung dengan tanah, air, daun, dan ikan adalah saat yang tepat bagi anak-anak lebih mengenali dan menghayati alam melalui seluruh panca inderanya.

Acara outbond juga dipandu oleh Kak Nia dan Kak Rani. Ikan hasil tangkapan anak-anak Amalia hampir mencapai 20 Kg. Setelah kami sama-sama mendiskusikan, apa manfaat dari kegiatan outbond Amalia Ceria kali ini? kata Eggi, mendapatkan ikan banyak. Kalo kata Atun, senang kak..bisa berlomba-lomba bersama teman2..Seru banget deh pokoknya, begitu kata Ratna. Siang matahari terik panas. Kami mengakhiri kegiatan outbond Amalia ceria kali ini dengan penuh kebahagiaan.

2 Responses to "Outbond Amalia, 'Fastabiqul Khairat'"

Unknown said...

assalammualaikum,

saya ingin sekali mengadakan outbound untuk anak anak tapi tidak tau jenis jenis permainannya. kebetulan kami punya organisasi teater. nama gruop kami adalah Teater RAS (RUKUN Agawe Santosa )mohon bantuannya.

wasalam

misba husurul

Unknown said...

assalammualaikum,

saya ingin sekali mengadakan outbound untuk anak anak tapi tidak tau jenis jenis permainannya. kebetulan kami punya organisasi teater. nama gruop kami adalah Teater RAS (RUKUN Agawe Santosa )mohon bantuannya.

wasalam

misba husurul

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel