Menemukan Bahagia Di Balik Derita
Kehidupan masyarakat perkotaan dipenuhi dengan kesibukan seolah tiada akhir hampir menjerat diri kita, luangkan waktu untuk kontemplasi atau merenung. Kita oleh Allah diberi hati agar kita senantiasa mengasah kepekaan tetapi kalau hati tidak pernah dilatih untuk peka atau sensitif, tentu saja hati kita menjadi berkarat dan tumpul. Itulah kenapa sebabnya ada orang yang bila mendapatkan ujian ada yang langsung mendekatkan diri kepada Allah atau malah semakin menjauh dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Sudah sejauh manakah kita mengasah hati kita? sudah berapa akrabkah kita dengan hati kita? Apakah setiap penderitaan membuat kita semakin dekat Sang Khaliq? ataukah semakin menjauh?
Bagi yang akrab dengan sang hati, kita akan peka untuk menangkap pesan-pesan indah dari setiap peristiwa. Hati yang terasah dengan muhasabah atau instropeksi diri akan selalu memandang baik pada setiap persoalan, masalah dan penderitaan hidup yang menghampiri diri kita. Mari kita bermunajat kepada Allah, 'Wahai Sang Pemilik Hati setiap Insan, kondisikan hati kami untuk selalu konsisten di di jalan lurusMu yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat bukan jalannya orang-orang yang Engkau murkai.' Amin
0 Response to "Menemukan Bahagia Di Balik Derita"
Post a Comment