Cobaan Kehidupan
'Siapa yang mengatur hidup mati kita? apakah dokter itu yang mengatur?' begitu tanyanya. Sampai kemudian beliau teringat untuk bershodaqoh di Rumah Amalia. Berdoa memohon kepada Allah agar diberikan kesembuhan untuk putra tercintanya. Keesokan harinya operasi itu dilaksanakan. lampu operasi sudah menyala. Sementara seorang anak kecil tergeletak tak berdaya. Sang ayah nampak sangat gelisah. Hilir mudik didepan kamar operasi. Perkataan istrinya sudah tidak digubrisnya lagi. Sang ayah tak henti-hentinya berdoa.
Tak lama kemudian seorang dokter keluar dari kamar operasi muncul didepan pintu sambil tersenyum. 'Bapak, berdasarkan hasil pemeriksaan saya, putra bapak tidak perlu dioperasi,' Beliau menganga takjub. Desah nafasnya terasa ringan. Air matanya bercucuran. Syukur alhamdulillah berkali-kali diucapkannya. Pada lantai rumah sakit dibersujud. Sujud syukur sambil menangis tak tertahankan. Alangkah nikmatnya rasanya menerima anugerah Allah justru disaat harapan sudah mulai menipis.begitulah Allah senantiasa memberikan cobaan kepada setiap hambaNya agar mendekatkan diri kepada Allah. Subhanallah..
Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu mereka yang apabila tertimpa musibah mengucapkan, 'Kami berasal dari Allah dan akan kembali kepadaNya (QS 2:155-156).
0 Response to "Cobaan Kehidupan"
Post a Comment