Dihempas Ujian Kehidupan
Baginya dunia yang begitu indah menjadi runtuh ketika keluarganya dhempas ujian kehidupan sehingga membuatnya bingung pikirannya kacau hatinya bersedih, kondisi ditengah ke bimbangan membuat dirinya goyah. Itulah yang dialami seorang ibu. Sampai pada satu hari perusahaan yang dikelola oleh suaminya mengalami kerugian, seluruh rumah dan kekayaannya sudah dijadikan anggunan kepada Bank karena suaminya terserang sakit jantung. Praktis hanya bisa di tempat tidur dalam keadaan yang mengenaskan. Kenyataan itu mengguncang jiwanya, tangis dan air mata adalah sisa kekuatan yang terakhir dimiliki olehnya. Kemudian dia bergegas untuk menyedekahkan sebagian rizkinya untuk Rumah Amalia dengan berharap mendapatkan keridhaan dari Allah atas kesembuhan suami & perusahaannya bisa diselamatkan.
Beberapa hari kemudian Allah memberikan kesembuhan bagi suaminya. Kondisi kesehatan suami berangsur pulih kembali. Sehatnya suami bisa kembali bekerja mengurus & mengelola perusahaan menjadi terhindar dari kerugian yang lebih besar. Roda perusahaan berputar bahkan menjadi lebih baik. Badai yang menguncang yang dialaminya telah menyadarkan dirinya dan suami bahwa selama ini jauh dari Allah dan mereka mengabaikan untuk berbagi rizki kepada sesama. 'Sebagai manusia mungkin saya & suami pernah melakukan banyak hal yang dilarang oleh Allah sehingga Allah memberikan cobaan kepada kami sekeluarga. Saya harapkan bahwa semua cobaan, ujian dan musibah yang saya alami makin menguatkan iman saya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,' ucap tuturnya, bersama suami dan anaknya di Rumah Amalia.
'Alhamdulillah, Allah masih sayang pada kami sekeluarga dengan diberikan anugerah yang lebih baik dari sebelumnya. Saya dan keluarga lebih mendekatkan diri kepada Allah,' lanjutnya. Peristiwa yang menimpanya bertubi-tubi menjadikan jiwa semakin tegar. Menjadikan dirinya dan keluarganya semakin yakin bahwa semua cobaan itu agar dirinya semakin kuat imannya dan kuat hatinya menuju jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 'Tidak ada satu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.' (QS. at-Taghaabun : 11).
Beberapa hari kemudian Allah memberikan kesembuhan bagi suaminya. Kondisi kesehatan suami berangsur pulih kembali. Sehatnya suami bisa kembali bekerja mengurus & mengelola perusahaan menjadi terhindar dari kerugian yang lebih besar. Roda perusahaan berputar bahkan menjadi lebih baik. Badai yang menguncang yang dialaminya telah menyadarkan dirinya dan suami bahwa selama ini jauh dari Allah dan mereka mengabaikan untuk berbagi rizki kepada sesama. 'Sebagai manusia mungkin saya & suami pernah melakukan banyak hal yang dilarang oleh Allah sehingga Allah memberikan cobaan kepada kami sekeluarga. Saya harapkan bahwa semua cobaan, ujian dan musibah yang saya alami makin menguatkan iman saya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,' ucap tuturnya, bersama suami dan anaknya di Rumah Amalia.
'Alhamdulillah, Allah masih sayang pada kami sekeluarga dengan diberikan anugerah yang lebih baik dari sebelumnya. Saya dan keluarga lebih mendekatkan diri kepada Allah,' lanjutnya. Peristiwa yang menimpanya bertubi-tubi menjadikan jiwa semakin tegar. Menjadikan dirinya dan keluarganya semakin yakin bahwa semua cobaan itu agar dirinya semakin kuat imannya dan kuat hatinya menuju jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 'Tidak ada satu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.' (QS. at-Taghaabun : 11).
0 Response to "Dihempas Ujian Kehidupan"
Post a Comment