Teman Sejati
Semalam, ketika saya sendirian sudah sampe di kantin Trans TV. buat
saya pada acara pertemuan malam itu bukan hanya sekedar dalam rangka
untuk mempersiapkan milad TC ke-1 semata. Namun lebih karena TC sudah
menjadi bagian dalam hidup saya sebagai teman sejati.
Tak lama setelah itu datanglah Yulia, Nuryani dan Reni (kerabatnya
Jayusman hehehhe...), tegur sapa dan yulia memperkenalkan Nuryani dan
reni. Kemudian datanglah sheilla dan sampai pada ujung acara Mas Ardi dan Mas Dado juga hadir.
Di dalam perjalanan hidup kita selalu hadir teman sejati, dengan siapa kita berkumpul dan dengan siapa kita berbincang. Manusia adalah makhluk sosial dimana ia akan menjadi apa dan siapa tergantung dengan apa dan siapa ia bergaul. Secara fitri manusia membutuhkan orang lain;
sebagai teman, sebagai partner, sebagai pesaing dan bahkan sebagai lawan. Teman sejati adalah orang yang selalu berfikir dan berkehendak baik terhadap sahabatnya. Ia akan memberi dukungan jika ia merasa bahwa dukungannya itu akan membawa kebaikan temannya. Sebaliknya jika temannya keliru jalan, ia akan berkata tidak! meski pahit diucapkan
dan pahit di dengar.
teman yang materialistis biasanya rajin apel dalam keadaan suka, tetapi ia segera menjauh jika temannya dalam kesulitan, ia teman hanya dalam suka, tidak dalam duka. Teman yang sekerabat biasanya angin-anginan, terkadang mesra, tetapi suatu ketika bisa menjadi musuh, bahkan musuh yang sukar didamaikan. Teman sekerabat adalah teman sehidup, tetapi belum tentu semati. Hanya teman sejati yang biasanya jarang hadir dalam keadaan suka, tetapi justru hadir membela ketika dalam duka. Teman sejati adalah teman yang terikat oleh nilai-nilai kebajikan, ikhlas dan ibadah. Ketika kita sudah matipun teman sejati tetap menjaga nama baik kita, mendoakan kita. Dialah teman sehidup semati, teman di dunia dan
teman di akhirat.
andalah teman sejati buat saya..
saya pada acara pertemuan malam itu bukan hanya sekedar dalam rangka
untuk mempersiapkan milad TC ke-1 semata. Namun lebih karena TC sudah
menjadi bagian dalam hidup saya sebagai teman sejati.
Tak lama setelah itu datanglah Yulia, Nuryani dan Reni (kerabatnya
Jayusman hehehhe...), tegur sapa dan yulia memperkenalkan Nuryani dan
reni. Kemudian datanglah sheilla dan sampai pada ujung acara Mas Ardi dan Mas Dado juga hadir.
Di dalam perjalanan hidup kita selalu hadir teman sejati, dengan siapa kita berkumpul dan dengan siapa kita berbincang. Manusia adalah makhluk sosial dimana ia akan menjadi apa dan siapa tergantung dengan apa dan siapa ia bergaul. Secara fitri manusia membutuhkan orang lain;
sebagai teman, sebagai partner, sebagai pesaing dan bahkan sebagai lawan. Teman sejati adalah orang yang selalu berfikir dan berkehendak baik terhadap sahabatnya. Ia akan memberi dukungan jika ia merasa bahwa dukungannya itu akan membawa kebaikan temannya. Sebaliknya jika temannya keliru jalan, ia akan berkata tidak! meski pahit diucapkan
dan pahit di dengar.
teman yang materialistis biasanya rajin apel dalam keadaan suka, tetapi ia segera menjauh jika temannya dalam kesulitan, ia teman hanya dalam suka, tidak dalam duka. Teman yang sekerabat biasanya angin-anginan, terkadang mesra, tetapi suatu ketika bisa menjadi musuh, bahkan musuh yang sukar didamaikan. Teman sekerabat adalah teman sehidup, tetapi belum tentu semati. Hanya teman sejati yang biasanya jarang hadir dalam keadaan suka, tetapi justru hadir membela ketika dalam duka. Teman sejati adalah teman yang terikat oleh nilai-nilai kebajikan, ikhlas dan ibadah. Ketika kita sudah matipun teman sejati tetap menjaga nama baik kita, mendoakan kita. Dialah teman sehidup semati, teman di dunia dan
teman di akhirat.
andalah teman sejati buat saya..
1 Response to "Teman Sejati"
Asalamu alaikum Pak agus.
Artikel tentang "teman sejati" yang anda tulis, menurut saya bagus dan saya tertarik. Mengacu pada definisi teman sejati yang dikemukakan, maka teman sejati yang paling sejati,menurut saya adalah istri dan anak-anak kita, atau singkatnya, keluarga kita. Mereka adalah kelompok setia dalam keseharian kita. susah senang dirasakan bersama. bergembira bersama dan berduka bersama, walaupun demikian, tak dapat dipungkiri bahwa ketika ada kesulitan sang istri sedikit ngomel apa lagi sudah tidak ada uang untuk memnuhi kebutuhan. nemun omelan tersebut, mestinya bukan sebagai ajang perpecahan tapi sebagai perekat keharmonisan rumah tangga. disini peran suami harus lebih nampak dalam memberikan pemahaman kepada istri mengenai fenomena yang terjadi disertai dengan alternatif solusi, sehingga perasaan kalut sang istri menjadi tenang dan damai. keimanan dalam hal ini juga menjadi salah satu faktor penentu kedamaian dan kebahagiaan dalam rumah tangga.
Hal lain yang bisa menjadi teman sejati adalah ilmu, yang tersimpan dalam buku,media cetak lainnya dan Al_qur'an. Agaknya sulit bila setiap mendapat kesulitan harus bertanya pada orang lain untuk mendapatkan solusi. namun, ketika ilmu yang berada dalam buku dibaca dan dipahami dengan baik, insya allah kita akan mendaptkan solusi, berupa trik-trik, nasehat, atau cara-cara jitu yang pernah dilakukan orang. Lebih baik lagi, jika banyak membaca Al-Qur'an, diresapi maknanya dan dipahami. Al-Qur'an mengandung obat dan nasehat bagi orang yang kesakitan, kesepian, dan kesempitan, sekaligus membawa kabar gembira di dunia dan akhirat nanti.
Dalam hal ini, yang menjadai kunci adalah ilmu. Jika dalam sebuah keluarga bersemai ilmu yang bermanfaat, maka keluarga tersebut akan tentram dan damai, sakinah mawadah warahmah. Sebaliknya, jika dalam keluarga jauh dari ilmu, maka keluarga tersebut rawan perpecahan dan kekacauan. oleh karena itu, membekali teman sejati kita atau keluarga dengan ilmu adalah baik dan sangat dianjurkan dianjurkan agar kebahagiaan hidup di dunia dan akherat tercapai. Trims.
Post a Comment