Datang Melalui Cinta
Bila hari ini menyambut matahari pagi dengan senyuman dan menghirup udara segar membuat tubuh terasa kuat, hidup menjadi indah. Indahnya hidup selalu datang melalui hati yang penuh cinta. Didalam hati yang penuh cinta akan menolak apapun yang bernama kekerasan. Baik kekerasan fisik maupun kekerasan verbal.
Pernah satu hari dalam metromini dari arah seskoal ke Ciledug saya memperhatikan seorang bapak yang bercerita pada ibu tentang tawuran pelajar dengan memperagakan kekerasan yang terjadi. Saya sampaikan kepada bapak tersebut, "bapak, mohon maaf..bisakah bercerita yang lebih baik?" dan akhirnya bapak itu menghentikan cerita tentang kekerasan dan berganti dengan cerita kegiatan anak-anaknya yang sekolah.
Bagi orang yang senang sekali bercerita tentang kekerasan seolah itu makanan sehari-hari bisa jadi itu pertanda sakit. Di dalam keluarga, lingkungan & masyarakat selalu tidak lepas dari berbagai cerita & mitos. Seperti kasus pembunuh Ryan hanya akan mungkin dilakukan oleh sosok yang sakit.
Jiwa yang sakit hanya bisa disembuhkan dengan cinta. Itulah sebabnya cinta selalu membawa kebaikan, cinta membuat hati seseorang menjadi penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan untuk sesamanya meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan orang lain dan selalu memaafkan kesalahan.
Cinta juga membawa kebaikan bagi sesama saudara, cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. maka dalam al Qur’an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu bersilaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang.
Hidup bahagia selalu datang melalui cinta..
Pernah satu hari dalam metromini dari arah seskoal ke Ciledug saya memperhatikan seorang bapak yang bercerita pada ibu tentang tawuran pelajar dengan memperagakan kekerasan yang terjadi. Saya sampaikan kepada bapak tersebut, "bapak, mohon maaf..bisakah bercerita yang lebih baik?" dan akhirnya bapak itu menghentikan cerita tentang kekerasan dan berganti dengan cerita kegiatan anak-anaknya yang sekolah.
Bagi orang yang senang sekali bercerita tentang kekerasan seolah itu makanan sehari-hari bisa jadi itu pertanda sakit. Di dalam keluarga, lingkungan & masyarakat selalu tidak lepas dari berbagai cerita & mitos. Seperti kasus pembunuh Ryan hanya akan mungkin dilakukan oleh sosok yang sakit.
Jiwa yang sakit hanya bisa disembuhkan dengan cinta. Itulah sebabnya cinta selalu membawa kebaikan, cinta membuat hati seseorang menjadi penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan untuk sesamanya meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan orang lain dan selalu memaafkan kesalahan.
Cinta juga membawa kebaikan bagi sesama saudara, cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. maka dalam al Qur’an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu bersilaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang.
Hidup bahagia selalu datang melalui cinta..
0 Response to "Datang Melalui Cinta"
Post a Comment