Langkah Awal: Orang Yang Beruntung
'Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya dan merugilah orang mengotorinya (QS. 91: 9-10)
Ayat ini menegaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala menawarkan kepada kita , apabila kita menerima tawarannya kita akan termasuk orang yang beruntung namun apabila kita menolaknya maka kita akan menjadi orang yang merugi. Lantas bagaimana cara menyucikan jiwa?
Langkah awal menyucikan jiwa adalah bertaubat. kemudian menjalankan sabar dan menanamkan ke dalam diri sifat berserah diri atau tawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Langkah awal tersebut kemudian meningkatkan menjadi rela menerima segala keputusan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Enak ataupun menderita, senang atau sedih. kaya atau miskin, sehat atau sakit, kita rela menerima sebagai bentuk ke Maha KasihNya dan ke Maha SayangNya Allah. Apapun yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala kita mampu menerimanya dengan penuh syukur dan menerima semuanya dengan senyuman yang terindah. Kemampuan itu sungguh menakjubkan pada diri seorang Mukmin yang mampu menerima segala yang ketetapan Allah dengan senang hati. sebagaimana sabda Nabi Muhammad.
'Sungguh menakjubkan keadaan orang Mukmin itu. Bila mendapatkan nikmat, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya. Bila mendapatkan cobaan ia bersabar dan bersabar itu baik baginya.' (HR. Muslim).
Apapun keadaannya selalu baik bagi dirinya, Itulah langkah awal untuk menjadi orang yang beruntung..semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung di dunia dan diakherat..amin ya robbal alamin...
Ayat ini menegaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala menawarkan kepada kita , apabila kita menerima tawarannya kita akan termasuk orang yang beruntung namun apabila kita menolaknya maka kita akan menjadi orang yang merugi. Lantas bagaimana cara menyucikan jiwa?
Langkah awal menyucikan jiwa adalah bertaubat. kemudian menjalankan sabar dan menanamkan ke dalam diri sifat berserah diri atau tawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Langkah awal tersebut kemudian meningkatkan menjadi rela menerima segala keputusan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Enak ataupun menderita, senang atau sedih. kaya atau miskin, sehat atau sakit, kita rela menerima sebagai bentuk ke Maha KasihNya dan ke Maha SayangNya Allah. Apapun yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala kita mampu menerimanya dengan penuh syukur dan menerima semuanya dengan senyuman yang terindah. Kemampuan itu sungguh menakjubkan pada diri seorang Mukmin yang mampu menerima segala yang ketetapan Allah dengan senang hati. sebagaimana sabda Nabi Muhammad.
'Sungguh menakjubkan keadaan orang Mukmin itu. Bila mendapatkan nikmat, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya. Bila mendapatkan cobaan ia bersabar dan bersabar itu baik baginya.' (HR. Muslim).
Apapun keadaannya selalu baik bagi dirinya, Itulah langkah awal untuk menjadi orang yang beruntung..semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung di dunia dan diakherat..amin ya robbal alamin...
0 Response to "Langkah Awal: Orang Yang Beruntung"
Post a Comment