Memperkenalkan Puasa Pada Anak

Pagi tadi ketika saya dan istri saya bangun untuk makan sahur, Hana putri saya masih tertidur. Setelah makan sahur, saya melanjutkan sholat subuh di masjid. Untuk bulan Romadhon tahun ini adalah puasa yang pertama kalinya. Istri saya sudah mengingatkan Hana agar berpuasa. Memperkenalkan puasa sungguh terasa berat bagi Hana karena pertama kalinya karena usianya 4 tahun.

'Mah, lapar nih..' kata Hana, jam dinding menunjukkan pukul 10 siang. 'Hana boleh..minum setelah adzan Dhuhur ya..' bujuk istri saya.

Anak-anak hingga usia akil balig (12 tahun) belum diwajibkan berpuasa. Namun, sebagian besar ulama sepakat untuk mengajarkan puasa sejak kecil agar di usia akil balig nanti, anak sudah terbiasa berpuasa. Sejak usia berapakah anak mulai dapat diajarkan berpuasa? Nabi SAW menganjurkan untuk mengajarkan salat yang menganjurkan anak dilatih salat saat anak-anak, beberapa ulama memakai usia awal untuk melatih anak berpuasa.

Memperkenalkan puasa pada anak untuk berpuasa walau setengah hari lebih pada memahami seluk beluk berpuasa sehingga anak merasa senang berpuasa dengan adanya perasaan senang inilah anak-anak akan melaksanakan puasa karena kemauan sendiri bukan karena paksaan orang tuanya.

Begitu terdengar Adzan Dhuhur Hana berteriak. 'Mah..maem ya..' Akhirnya istri saya menyuapinya pertanda Hana sudah boleh berbuka. 'Setelah ini berpuasa lagi ya..' Mata Hana berbinar. Hana berlarian penuh keceriaannya dibulan suci Ramadhan karena sudah mengenal puasa.

0 Response to "Memperkenalkan Puasa Pada Anak"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel