Indahnya Keajaiban
Malam itu selepas Isya ketika pulang kantor saya menjenguk seorang teman. Beliau seringkali hadir ke Rumah Amalia. Sekedar untuk berbagi rizki atau berdoa bersama anak-anak Amalia. Sampai pada suatu hari saya mendapatkan sms, 'Mas Agus, mohon doanya anak-anak Amalia untuk kesembuhan sakit saya.'
Malam itu sempat terpikir bagaimana keadaannya, apakah lebih baik?' Ditengah perjalan saya memohon kepada Allah semoga beliau diberikan kepulihan kesehatan. Tak lama saya sampai di depan pintu rumahnya. Malam itu saya melihat bagaimana beliau bisa berjalan tanpa dipapah, wajahnya terlihat segar, padahal dua hari sebelumnya saya masih melihatnya berjalan dengan dipegangi oleh istri dan anaknya.
'Alhamdulillah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkenan memulihkan kesehatan saya kembali, Terima kasih doanya Mas dan juga doa anak-anak Amalia,' tutur beliau sambil menawarkan kue dengan penuh suka cita saya mengambil dan menikmati kue manis dan secangkir teh manis. Terdengar diluar rumah suara tek, tek, tek, nampak seorang penjual nasi goreng keliling mendorong gerobak.
Keajaiban itu hadir dengan begitu indahnya. Dalam kurun waktu sebulan, Allah melimpahkan anugerah untuk beliau dan keluarganya bukan hanya kesembuhan yang diperolehnya namun juga usaha barunya, rumah makan serba lima ribu makin lama makin ramai dan banyak pelanggannya. Subhanallah. Maha Suci Allah..
----
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS Ath-Thalaq 2-3).
Malam itu sempat terpikir bagaimana keadaannya, apakah lebih baik?' Ditengah perjalan saya memohon kepada Allah semoga beliau diberikan kepulihan kesehatan. Tak lama saya sampai di depan pintu rumahnya. Malam itu saya melihat bagaimana beliau bisa berjalan tanpa dipapah, wajahnya terlihat segar, padahal dua hari sebelumnya saya masih melihatnya berjalan dengan dipegangi oleh istri dan anaknya.
'Alhamdulillah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkenan memulihkan kesehatan saya kembali, Terima kasih doanya Mas dan juga doa anak-anak Amalia,' tutur beliau sambil menawarkan kue dengan penuh suka cita saya mengambil dan menikmati kue manis dan secangkir teh manis. Terdengar diluar rumah suara tek, tek, tek, nampak seorang penjual nasi goreng keliling mendorong gerobak.
Keajaiban itu hadir dengan begitu indahnya. Dalam kurun waktu sebulan, Allah melimpahkan anugerah untuk beliau dan keluarganya bukan hanya kesembuhan yang diperolehnya namun juga usaha barunya, rumah makan serba lima ribu makin lama makin ramai dan banyak pelanggannya. Subhanallah. Maha Suci Allah..
----
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS Ath-Thalaq 2-3).
0 Response to "Indahnya Keajaiban"
Post a Comment